Harga BBM Turun, Tarif Angkot & Taksi Tak Ikut Turun
06 Januari 2016, 09:50:54 Dilihat: 306x
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium hari ini resmi diturunkan. Namun penurunan harga tersebut ternyata tidak mampu menarik turun tarif angkutan umum dan taksi.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Organda DKI Jakarta Safruan Sinungan menjelaskan, transportasi umum yang menggunakan BBM premium adalah taksi dan angkutan umum kecil seperti mikrolet. Namun besaran penurunan harga premium belum mampu menurunkan tarifnya.
Menurut perhitungan Safruan, sumbangsih biaya bahan bakar terhadap tarif taksi dan mikrolet hanya sekitar 20 persen. Sementara biaya yang dikeluarkan untuk suku cadang yang rutin dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dari penggunaan bahan bakar.
"Kalau dari total investasi itu, pertama investasi sewa gedung beserta isinya, kemudian gaji karyawan, biaya suku cadang yang rutin seperti busi, kanvas kopling, rem, ban dan sebagainya. Baru setelah itu bahan bakar. Jadi pengaruhnya tidak begitu besar," katanya saat dihubungi Okezone, Selasa (5/1/2015).
Sementara untuk kenaikan harga suku cadang sangat tinggi. Tercatat kenaikan rata-rata harga suku cadang dari awal 2014 sudah mencapai 36 persen. Nilai tersebut belum sebanding dengann kenaikan tarif yang sudah terjadi sepanjang masa tersebut.
"Kenaikan suku cadang itu tidak sebanding dengan kenaikan tarif yang sudah ada. Jadi penurunan premium ini enggak begitu berpengaruh," tukasnya.
Sekadar informasi, harga BBM jenis Premium hari ini resmi turun dari Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter, sedangkan harga solar turun dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter. Sementara Untuk harga Premium wilayah Jamali dari Rp7.400 per liter menjadi Rp7.050 per liter.