PANGANDARAN - Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan, produksi perikanan budidaya meningkat terus dari tahun ke tahun.
Pada 2014, produksi perikanan budidaya mencapai 14,52 juta ton, capaian tersebut sebagian besar di dominasi oleh produksi rumput laut dengan ratio sebesar 70 persen dari total produksi merupakan rumput laut, 22 persen dari air tawar dan sisanya berasal dari udang dan ikan laut.
Menurut Slamet, potensi pengembangan perikanan budidaya yang masih luas, mendorong pemerintah untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi perikanan dari produksi perikanan budidaya. Meskipun demikian, upaya untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya harus tetap di topang dengan menekan eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya alam.
“Produksi perikanan budidaya, dari tahun ke tahun terus di genjot dan di tingkatkan," kata Slamet kepada Okezone, Pangandaran.
Salah satu upaya peningkatan produksi, Slamet menuturkan, pihak KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya akan menerapkan produksi berbasis teknologi budidaya yang mengedepankan efisiensi dan ramah lingkungan.
"kita harapkan produksi perikanan Indonesia memiliki nilai tambah sehingga meningkatkan daya saing produk di pasar regional maupun global," tukasnya.