JAKARTA - Pasar saham bergerak menguat, namun harga logam mulia emas sebaliknya bergerak melemah. Bahkan, safe haven ini anjlok sampai level terendahnya sejak Juli.
Di pasar spot, harga emas sempat turun 2 persen ke USD1.189,64 per ons, posisi terendahnya sejak 31 Desember 2013. Lalu akhirnya terkoreksi 1,8 persen menjadi USD1.192,2 yang merupakan level terendahnya sejak Juli.
Di US Comex, harga emas untuk pengiriman Desember turun USD22,2 menjadi USD1.192. Aksi jual masif tampaknya menyerang komoditas ini. Volume penjualan emas mengalami oversold tertinggi sejak Juni 2013.
Harga emas turun 11 persen dibandingkan posisi tertingginya yang diraih pada Juli, yaitu USD1.345 per ons. Demikian seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (4/10/2014).
"Perkembangan ekonomi global masih belum berubah. Tapi, data tenaga kerja AS positif, dan membuat harga emas jatuh, karena investor cenderung menghindari untuk memegang emas," kata Chief Investment Officer Merk Funds, Axel Merk.
(wdi)