JAKARTA - Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan potensi yang dimiliki oleh Indonesia masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini juga yang membuat Indonesia masih tertinggal oleh negara-negara Asia lainnya. Pasalnya, sumber daya yang dapat dimanfaatkan di Indonesia sangat banyak, bahkan sumber daya yang dimiliki negara lain pun didapatkan di Indonesia. Namun, ada beberapa yang dimiliki Indonesia tidak dapat dimiliki oleh negara lain. Namun mengapa Indonesia masih melakukan impor. "Perkebunan pertanian kita luas, tanam apapun tumbuh, dulu kita selalu ekspor, tapi sekarang impor, itu semua karena masalah pengolahannya saja," kata Hary saat acara Grand Opening HIPPKI, Jakarta, Sabtu (8/2/2014). Lanjut Hary, jika dilihat dari dalam jangka waktu 20 tahun ke depan, masyarakat kelas menengah Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun, pertumbuhan tersebut tidak diikuti oleh pertumbuhan kelas bawah atau masyarakat miskin. "Ini juga yang menjadi kesenjangan sosial, padahal realita potensi yang dimiliki sangat luar biasa, jadi yang bawah seperti petani, nelayan itu tidak," jelasnya. Oleh karena itu, sambungnya, guna memaksimalkan potensi yang ada pada Indonesia ini, dibutuhkan sosok pemimpin yang berani melakukan perubahan. Di mana, yang dapat memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia dengan maksimal. "Kalau kita lihat potensi dan realita jauh berbeda karena kita punya semuanya, kemudian pertanian kita besar, masyarakat kita jumlahnya besar, tapi kadang kita masih jauh dari kelayakan, kesimpulannya melakukan perubahan," pungkasnya. (rzy) (fmh)