Lahan padi di Desa Jalatunda, Banjarnegara mengering (Elis Novit/Sindo TV) BANJARNEGARA - Lahan sawah seluas 60 hektare di Kabupaten Banjarnegera, Jawa Tengah, mengering menyusul musim kemarau beberapa bulan terakhir. Kondisi itu menyebabkan tanaman padi mati dan petani merugi hingga ratusan juta rupiah. Ada 365 petak sawah di Desa Jalatunda yang kini kondisi tanahnya mengalami keretakan. Kemarau yang melanda tiga bulan lalu membuat saluran irigasi tak lagi berisi air. Tidak hanya merusak padi, ribuan bibit padi yang akan disemai pun ikut mati. “Kondisi kekeringan sudah sangat parah di desa ini. Ada 60 hektare sawah yang tanamannya mati. Belum lagi ribuan bibit padi yang rencananya akan ditanam, juga mati,” ujar Kades Jalatunda, Satam, Selasa (17/9/2013). Menurutnya, warga sudah berusaha mengatasi kemarau agar sawah tidak kering, yakni dengan memanfaatkan mesin pompa air. Namun lantaran biaya operasi yang mahal, petani menelantarkan saja sawah mereka. “Mereka memilih membiarkan sawah dari pada menanggung kerugian lebih besar untuk pengoperasian pompa,” pungkasnya.