Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
JAKARTA - Pemerintah kembali menambah utang sebesar Rp1,2 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Adapun penawaran yang masuk yakni Rp2,92 triliun.
Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), seri yang dilelang, yakni seri SPN-S 17102013 (new issuane), PBS001 (reopening), PBS003 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS005 (new issuance).
Berikut rincian dari Sukuk yang dilelang, seri SPN-S17102013 dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,1 triliun, dengan yield terimbang sebesar 4,191, dimenangkan sebesar Rp400 miliar. Sukuk ini akan jatuh tempo pada 17 Oktober 2013.
Seri PBS003 dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp173 miliar, memiliki yield terimbang 6,48 persen, imbalan 6 persen, dimenangkan sebesar Rp55 miliar. Sukuk ini akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027.
Seri PBS004 dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp994 miliar, memiliki yield terimbang 6,77 persen, imbalan sebesar 6,1 persen, dimenangkan Rp765 miliar. Sukuk ini akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037. (mrt)