Gina Nur Maftuhah - Okezone
Rabu, 27 Februari 2013 19:33 wib
Ilustrasi (Foto: Okezone)
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berencana melakukan aksi demonstrasi Kamis, (28/2/2012). Mereka akan mengadakan long march dari Bundaran HI ke Istana Negara untuk menolak rencana penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Kita akan melakukan aksi besar besaran ke Istana dan DPR. Massa buruh KSPSI mulai long march dari Bundaran HI pukul 10.00 WIB menuju Istana," ungkap Presiden KSPSI Andi Gani Wea dalam siaran pers, Rabu (27/2/2013).
Andi menjelaskan, aksi yang diselenggarakan besok untuk penangguhan upah buruh dan menuntut pelaksanaan BPJS tepat waktu 1 Januari 2014. Pihaknya justru menuntut BPJS wajib berbentuk badan hukum publik karena pemerintah mencoba mengubah menjadi badan hukum biasa. KSPSI juga menolak RUU Keamanan dan Ormas.
"Penangguhan upah saat ini sudah melanggar ketentuan yang ada, karena perusahaan yang boleh mengajukan penangguhan adalah perusahaan yang mengalami kerugian dua tahun berturut-turut," tambahnya.
Perusahaan juga harus melakukan audit independen keuangan perusahaan dan ada persetujuan dari serikat pekerja perusahaan tersebut.
"Aksi KSPSI merupakan aksi pemanasan sebelum May Day. Saat May Day kami siap mengerahkan ratusan ribu buruh ke Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyebut, 50 persen dari sekira 800 perusahaan telah mendapat penangguhan UMP sebesar Rp2,2 juta per bulan tahun ini. (gnm)
(ade)