Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
Selasa, 12 Februari 2013 08:50 wib
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
SYDNEY - Minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) turun tipis, namun tetap diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan, setelah mengalami kenaikan terbesar sejak Januari. Pasalnya, stok minyak mentah AS pekan lalu kemungkinan naik.
Melansir Bloomberg, Selasa (12/2/2013), WTI untuk pengiriman Maret turun tipis 13 sen ke USD96,90 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul.
Volume perdagangan WTI ditutup naik 12 persen di atas rata 100 hari perdagangan. WTI sempat mencatatkan kenaikan tertinggi hingga USD1,31 dan menyentuh level USD97,03 per barel, penutupan tertinggi sejak 1 Februari 2012.
Sementara minyak patokan Eropa Lonon-Brent untuk pengiriman Maret turun 77 sen menjadi USD118,13 per barel di perdagangan yang berbasis di London ICE Eropa. Disparitas antara WTI dan Brent ditutup di level USD21,10 per barel, mengalami penurunan USD2,08.
WTI turun setelah naik 1,4 persen kemarin, pertama kali dalam empat hari terakhir. Energy Information Administration akan menerbitkan laporan stok minyak besok, namun di[perkirakan persediaan minyak mentah naik 2,35 juta barel. Persediaan bensin AS dan bahan bakar distilat diperkirakan turun 1,5 juta barel.
Penurunan pasokan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah New York, harus mengarah pada penyempitan substansial dari dan membuat disparitas Brent terhadap WTI naik USD7,50 per barel pada kuartal II-2012.
Sementara data dari EIA menunjukkan, stok di hub penyimpanan naik ke rekor 51,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 11 Januari. Stok tersebut berada pada 51,4 ??juta per 1 Februari.
(mrt)