Gina Nur Maftuhah - Okezone
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, suku bunga simpanan di bank dan suku bunga kredit saat ini berada di titik terendah sejak tahun 2005. Penurunan suku bunga tersebut sejalan dengan arah kebijakan moneter BI untuk penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) kepada masyarakat.
"Sampai November 2012, suku bunga deposito satu bulan menurun 93 basis poin (bps). Sedangkan rata-rat suku bunga kredit turun 66 bps menjadi 12,13 persen," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution dikutip dalam Tinjauan Kebijakan Moneter bulan Januari, Jumat (11/1/2013).
Dengan penurunan suku bunga deposito yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan suku bunga kredit, lanjut Darmin, suku bunga deposito dan suku bunga kredit tercatat sebesar 6,71 persen di tahun 2012.
"Penurunan suku bunga terjadi pada seluruh jenis kredit. Suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit masing mengalami penurunan 55 bps, 80 bps dan 6 bps menjadi 11,61, 11,24, dan 13,53 persen.
Meskipun rendah, tetapi BI mencatat, penghimpunan dana masyarakat pada tahun 2012 mengalami kenaikan 18,4 persen (yoy) atau mencapai Rp3.131 triliun. Kenaikan ini terutama dikontribusi oleh pertumbuhan tabungan dan deposito yang tetap
stabil. (gnm)