sumber: JG Photo
Selasa, 01 Januari 2013 | 21:00
Pupuk Bersubsidi
Investasi tersebut diperkirakan menelan biaya Rp153 miliar.
PT Pupuk Kujang akan membangun pabrik pupuk NPK dengan kapasitas 100 ribu ton pada 2013 menyusul semakin tingginya kebutuhan pupuk jenis itu di Jawa Barat dan sekitarnya.
Investasi tersebut diperkirakan menelan biaya Rp153 miliar.
"Saat ini, produksi pupuk NPK PT Pupuk Kujang belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk NPK di Jawa Barat dan sekitarnya," kata Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Tjahjono di Karawang, Selasa (1/1).
Bambang mengungkapkan, solusi mengatasi masalah tersebut ialah dengan membangun pabrik pupuk NPK. Pembangunan pabrik pupuk NPK itu kata dia, akan dimulai pada Februari 2013 dengan kapasitas produksi hingga 100 ribu ton per tahun.
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium. Disebut juga pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis.
Dia mengatakan, saat ini kebutuhan pupuk NPK di sejumlah daerah di Jawa Barat mencapai sekitar 300 ribu ton per tahun, sedangkan produktivitas pupuk NPK masih jauh di bawah kebutuhan pupuk itu.
Adapun selama Januari-Desember 2012, Pupuk Kujang hanya mampu memproduksi pupuk NPK sebanyak 169 ribu ton.
Pihaknya berencana membangun pabrik pupuk NPK yang baru pada 2013 di areal pabrik PT Pupuk Kujang di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Dengan adanya pabrik NPK baru itu diharapkan, PT Pupuk Kujang mampu memenuhi kebutuhan pupuk NPK di wilayah Jawa Barat," kata dia.