"Laporan pendapatan mungkin tidak akan mengejutkan pasar saham."
Saham-saham di Asia turun pada awal transaksi Senin, 15 Oktober 2012, akibat kekhawatiran pertumbuhan kinerja korporasi menjelang musim pengumuman laporan keuangan kuartal ketiga.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen. Saham di bursa Australia tetap stabil, sedangkan di Korea Selatan melemah 0,2 persen. Indeks Nikkei di bursa Tokyo dibuka terkoreksi 0,2 persen.
Sementara itu, saham-saham di bursa Amerika Serikat membukukan penurunan terburuk dalam empat bulan pada akhir pekan lalu, yang dipicu penurunan saham lembaga keuangan. Lembaga keuangan lainnya akan melaporkan pendapatannya dalam beberapa hari, termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan Bank of America.
"Ekspektasi melemahnya pendapatan kuartal ketiga sebagian besar diperhitungkan dalam penurunan indeks utama. Laporan pendapatan mungkin tidak akan mengejutkan pasar saham," ujar analis Daishin Securities Park Jung-sup seperti dikutip Reuters.
Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan tingkat pengangguran terendah sejak Presiden Barack Obama berkuasa. Sentimen konsumsi berada di tingkat tertinggi selama lima tahun pada Jumat.
Selama akhir pekan, data China memberikan beberapa laporan positif, yang menunjukkan langkah pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan yang diperlukan. Impor biji China mencapai level tertinggi selama 20 bulan pada September, pembeli mengambil momentum penurunan harga bijih besi untuk mengisi persediaannya.
Sementara itu, harga minyak mentah Amerika turun 0,8 persen ke level US$91,16 per barel dan Brent melemah 0,5 persen menjadi US$114. (art)