Fakhri Rezy - Okezone
Jum'at, 28 September 2012 14:38 wib
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
JAKARTA - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menilai perkembangan Indonesia sangat mengagumkan. Namun, kondisi keuangan global yang masih lesu menunjukkan adanya kontraksi baik jangka menengah maupun panjang.
"Maka negara-negara emerging economy seperti Indonesia untuk melanjutkan perkembangan yang lancar. Salah satu poin, adalah dana untuk melanjutkan perkembangan itu," kata CEO JBIC Hiroshi Watanabe, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (28/9/2012).
Watanabe melanjutkan, negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa bukan hanya mengalami krisis, namun juga mengalami kesulitan keuangan. Dia melanjutkan, pendapatan dana ke depan adalah bagaimana mengerahkan dana di sektor private. "Untuk itu yang penting adalah pemerintah menjalankan good governance sehingga mendapatkan kepercayaan," ujar Watanabe.
Dia melanjutkan, selain untuk mendapatkan dana swasta di luar APBN, pemerintah juga harus menyediakan kerangka jaminan kalau terhadap investor swasta. "Selama ini pemerintah Indonesia sudah membentuk IIGF dan SMI, instansi-instansi ini ada untuk memberi rasa aman," tambah dia.
Meski begitu, Watanabe mengungkapkan untuk mendukung perkembangan yang ada di Indonesia, maka penyediaan dana yang disediakan belum tentu cukup. Oleh karena itu, JBIC akan berbicara dengan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan pendanaan tersebut.
(mrt)