Rizkie Fauzian - Okezone
Selasa, 25 September 2012 07:19 wib
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kesulitan mengalami rebound. IHSG akan berada pada support 4.165-4.185 dan resistance 4.210-4.228.
Menurut analis Trust Securities Reza Priyambada, bila dilihat dari candle yang terbentuk akan sulit bagi IHSG untuk mengalami rebound, kecuali sentimen yang ada mendukung positifnya pergerakan IHSG.
"Di sisi lain, belum adanya sentimen positif kemungkinan akan membuat IHSG belum dapat beranjak dari zona merah," katanya di Jakarta, Selaasa (25/9/2012).
Sementara itu bursa saham Eropa bergerak negatif merespon rilis berita deadlock dan rilis data-data Jerman yang di bawah estimasi pasar. Bila tidak ada perubahan arah, maka bursa saham Asia pun masih akan bergerak dalam zona merah.
Reza menambahkan, adapun deadlock (kebuntuan) tersebut terjadi dalam pertemuan akhir pekan para petinggi Uni Eropa terkait pembentukan Pengawas Perbankan di kawasan Eropa, terutama perbedaan pendapat antara Prancis dan Jerman. "Hal tersebut telah membuat bursa saham Asia terkena dampak negatifnya, termasuk IHSG,"tambahnya.
Selain itu volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat turun dan investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
"Ditambah dengan pergerakan bursa saham Asia dipicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap upaya penyelesaian krisis utang di Uni Eropa membuat pesimisme akan kegiatan manufaktur China turut menambah sentimen negatif yang ada," kata dia.
Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain LSIP, ITMG, ASII, ICBP, BSDE, WIKA, BMRI, TLKM, dan MAPI. (wdi)