Rizkie Fauzian - Okezone
Jum'at, 3 Agustus 2012 07:48 wib
Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Pergerakan tersebut dipicu kekecewaan pasar yang diiringi dengan pelemahan bursa saham.
Rupiah berpotensi melemah ke kisaran antara Rp9.460 sampai Rp9.473 per USD pada hari ini. Dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis 2 Agustus kemarin di level Rp9.479 per USD.
Hal tersebut dikarenakan dalam pertemuan Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve tidak mengungkapkan rencana stimulusnya. Padahal, pelaku pasar sudah berharap sejak awal pertemuan bahwa The Fed akan meluncurkan stimulus.
"Dengan tidak adanya program tersebut maka akan menguatkan kembali dolar AS, sehingga rupiah kembali tertekan," ungkap analis Indosurya Asset Management? Reza Priyambada kepada Okezone, Jumat (3/8/2012).
Reza menambahkan, jika pada Agustus ini, pasar melihat belum akan digelontorkannya Quantitative Easing (QE3), maka diperkirakan baru pada pertemuan The Fed pada September akan digulirkan QE3 yang lebih realistis.
"Hal ini karena pada September, The Fed menunggu untuk melihay hasil perkembangan data non-farm payroll dan pasar tenaga kerja," pungkasnya. (ade)