Ade Hapsari Lestarini - Okezone
Kamis, 2 Agustus 2012 07:58 wib
Ilustrasi. (Foto: okezone)
JAKARTA - Pernyataan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve tidak memberikan langkah-langkah baru untuk merangsang ekonomi berpotensi melemahkan pergerakan rupiah.
"Pasar Asia kemungkinan akan melemah merespons keputusan the Fed yang dianggap kurang memuaskan. Rupiah juga berpotensi melemah ke kisaran antara Rp9.470 sampai Rp9.490 per USD pada hari ini," tukas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih, dalam riset hariannya, Kamis (2/8/2012).
Menurut analisanya, melemahnya nilai tukar Tanah Air ini karena penguatan mata uang USD. Di samping itu, keputusan dari The Fed dinilai kurang memuaskan. Kendati pada perdagangan Rabu 1 Agustus kemarin nilai tukar rupiah relatif stabil yang ditutup di Rp9.469 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Sekadar informasi, berdasarkan data yahoofinance, dalam perdagangan kemarin rupiah berada di Rp9.457 per USD. Kisaran perdagangan harian rupiah ada di Rp9.440-Rp9.470 per USD.
Adapun kemarin pasar Asia terlihat wait and see menunggu keputusan the Fed dan ECB. Alhasil, pergerakan rupiah terhadap dolar pun tampak tertekan atas mata uang lainnya. (ade)