Matematika untuk TK Bisa Diajarkan Lewat Permainan Tradisional, Ini Contohnya
28 November 2024, 16:36:30 Dilihat: 231x

Jakarta -- Matematika akan diajarkan kepada siswa sejak masa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mencakup Taman Kanak-kanak (TK) dan sederajat. Nah, para guru harus tahu nih kalau matematika bisa diajarkan lewat permainan tradisional lho.

Strategi pembelajaran matematika lewat permainan tradisional ini selaras dengan konsep matematika yang cocok untuk anak PAUD yakni sambil bermain dan bersifat menyenangkan.

Wakil Koordinator Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional, Chairul Umam memberikan contoh-contoh permainannya langsung. Ia mengatakan bahwa permainan tradisional sangat erat dengan banyak konsep matematika.

"Permainan tradisional atau rakyat itu sangat erat sekali dengan matematika, seperti contohnya saat mereka bermain tapak gunung, mereka bisa berhitung langkah dan sebagainya," kata Chairul saat ditemui di Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Permainan Tradisional sebagai Media Belajar Matematika

Belajar matematika melalui permainan tradisional menurut Chairul contohnya bisa melalui congklak. Selain itu, permainan lainnya seperti engklek atau sondah.

Permainan tradisional atau rakyat itu sangat erat sekali dengan matematika, seperti contohnya saat mereka bermain tapak gunung, mereka bisa berhitung langkah dan sebagainya.

Lewat permainan tradisional, anak bisa belajar menghitung tanpa guru harus menerangkan konsepnya. Selain itu, permainan tradisional akan membuat situasi belajar lebih menyenangkan.

"Misalnya congklak, mereka bisa berhitung kan. Bermain sondah atau engklek, ada angka-angka di situ kan. Main ular tangga sambil mengenal angka dan berhitung setiap langkah-langkahnya," kata Chairul.

Belajar Matematika Sekaligus Seni Budaya

Tak bisa dipungkiri saat ini siswa sudah banyak kecanduan dengan gadget. Kesempatan pengenalan matematika lewat permainan tradisional menurut Chairul bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan tradisi juga.

"Untuk para guru PAUD di seluruh Indonesia, bisa menggali potensi budaya kita, permainan tradisional kita dari media pembelajaran di sekolahnya karena banyak sekali, nanti dikreatifitaskan," tuturnya.

Chairul dan pihaknya pun mengaku siap untuk membantu para guru dalam memberikan edukasi dan mengenalkan permainan tradisional kepada siswa. Termasuk mengajari matematika lewat permainan yang ada.

"Itu yang kita harapkan supaya kita berkolaborasi dengan sekolah-sekolah, menerapkan pendidikan dengan metode bermain, dengan memanfaatkan kebudayaan kita khususnya permainan rakyat," tuturnya.

Penguatan Karakter Siswa

Lebih jauh dari itu, manfaat bermain permainan tradisional bagi siswa TK menurut Chairul bisa menguatkan karakter. Mereka bisa mempraktikkannya tanpa tahu teori terlebih dahulu.

"Anak zaman dulu itu main di sawah, main di kebun, dia berkumpul, berinteraksi, walaupun dia nggak belajar nilai disiplin dan kebersamaan, tetapi mereka dengan berkumpul itu jadi merasakannya," katanya.

Selain itu, anak-anak bisa belajar tidak mudah terkena disinformasi isu-isu saat ini. Ia melihat anak muda zaman sekarang mudah goyah keyakinannya karena terpengaruh informasi yang cepat.

"Mereka belajar budaya antre, saling toleransi, anak Muslim dan Non Muslim mereka main bareng di depan mushola, main sarung. Jadi isu-isu radikalisme untuk anak 90-an biasa saja. Karena saat ini ada gadget, jadi ketika ada isu radikalisme langsung tersulut," ungkapnya.

Chairul berharap permainan dan olahraga tradisional bisa segera masuk ke dalam kurikulum di sekolah. Menurutnya, banyak sekali keuntungan siswa belajar permainan nusantara ini.

"Permainan tradisional ini bisa untuk merawat ideologi, nilai sosial, budaya, terutama untuk anak-anak," tutupnya.

 

Sumber = detik.com/pendidikan

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.