TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NAROTAMA SUKSES ADAKAN TALKSHOW BERSAMA MENTERI PUPR; DINAS PRKP, CIPTA KARYA JAWA TIMUR; DAN BALAI JASA KONSTRUKSI IV SURABAYA
07 November 2024, 13:21:13 Dilihat: 13x
(29/10/2024) Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil sukses menggelar talkshow bertema “Pengembangan Pendidikan Dan Keprofesian Dalam Dunia Kerja Proyek Kontruksi”. Kegiatan talkshow ini merupakan bentuk kerja sama antara Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia); DINAS PRKP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan); Cipta Karya Jawa Timur; dan Balai Jasa Konstruksi IV surabaya (yang merupakan perpanjangan tangan dari kementrian PUPR di Surabaya/Jatim yang meliputi 5 provinsi area kerjanya. Diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, NTT, dan NTB).
Kerja sama ini menjadi istimewa karena Universitas Narotama dipilih sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang diajak berkolaborasi. Hal ini didasari oleh reputasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Narotama yang aktif di tingkat asosiasi, dengan banyak Dosen yang merupakan Praktisi berpengalaman di bidang konstruksi. Keterlibatan ini mendorong kolaborasi lebih luas khususnya di bidang kontruksi untuk Prodi Teknik Sipil Universitas Narotama.
Ronny Durrotun Nasihien S.T., M.T. selaku Kaprodi dan Dosen Universitas Narotama yang menjadi Narasumber dalam talkshow membahas teknologi Building Information Management (BIM). BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara kolaborasi dan integrasi dala sebuah model digital diterjemahkan sebagai 3D a semua unsur dalam gambar bisa memiliki data terkait kuantitas, harga, dan jadwalnya (BIM 5D). Konsep Building Information Modeling membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial. BIM juga mencegah kesalahan dengan mengaktifkan konflik atau ‘deteksi bentrokan’ di mana model komputer menyoroti secara visual ke tim tempat bagian-bagian bangunan (mis.: Kerangka bangunan dan pipa atau saluran layanan bangunan) dapat berpotongan secara salah, proyek dengan volume di atas 20000m² diwajibkan untuk menerapkan BIM.
Selain talkshow, kegiatan juga dilanjutkan dengan kunjungan rantai pasok logistik di PT SAKA di Sidoarjo, yang merupakan produsen produk konstruksi lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 70%. Kunjungan ini dilakukan sebagai ajang audensi untuk melihat lebih dekat proses produksi dan logistik di industri konstruksi dalam negeri, serta sebagai kesempatan untuk menjalin relasi antara Universitas Narotama dan juga PT SAKA yang berdiri sejak tahun 1993 dan merupakan perusahan yang bergerak di bidang industri rumah lampu , box panel & Kabel tray serta produsen lampu dan housing dengan kualitas dalam negeri yang dapat mendukung proyek-proyek konstruksi nasional (4/11/2024).