Deretan Negara yang Deteksi Mutasi Virus Corona
25 Desember 2020, 09:00:00 Dilihat: 64x

Jakarta -- Penemuan kasus infeksi mutasi virus corona (Covid-19) baru di Inggris memicu kewaspadaan dan kekhawatiran bagi banyak negara, terutama di kawasan Eropa.
Puluhan negara segera menutup perbatasan mereka dari Inggris demi mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 yang disebabkan jenis baru virus corona baru tersebut.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan virus corona baru ini 70 persen lebih cepat menular.
Johnson menganggap kemunculan jenis baru virus corona ini menjadi penyebab lonjakan penularan Covid-19 di London dan selatan Inggris dalam beberapa waktu terakhir.
Eropa
Lembaga Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah Eropa (ECDC) menyatakan infeksi virus corona jenis baru telah ditemukan di beberapa negara di Benua Biru seperti Islandia, Denmark, dan Belanda.
Sementara itu, beberapa media lokal melaporkan kasus penularan serupa juga telah terdeteksi di Belgia dan Italia dalam beberapa hari terakhir.
Lembaga Pengendalian Penyakit Jerman, Robert Koch Institute (RKI), melaporkan penularan virus corona jenis baru telah mencapai Jerman.
"Kemungkinan virus corona jenis baru itu sudah sampai di Jerman sangat, sangat tinggi, tetapi belum terdeteksi," kata Presiden RKI, Lothar Wieler, di Berlin pada Selasa (22/12) seperti dikutip DW.
Wieler mendasari asumsinya itu berdasarkan jumlah kasus penularan di Inggris dan fakta bahwa virus corona jenis baru itu pertama kali terdeteksi pada September lalu.
Australia
Pemerintah negara bagian New South Wales mendeteksi kasus infeksi mutasi corona terhadap dua orang penduduk yang baru kembali dari Inggris pada Selasa (22/12).
Kepala Dinas Kesehatan New South Wales, dr. Kerry Chant, menyatakan dua orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Australia. Setelah spesimen mereka diteliti lebih lanjut, ternyata virus yang menginfeksi mereka adalah jenis yang sudah bermutasi.
Di Sydney, Menteri Besar New South Wales menyatakan jenis virus yang menulari sejumlah orang di Pantai Avalon mirip dengan yang terdeteksi dari pasangan yang baru pulang dari Inggris tersebut.
Afrika Selatan
Afrika Selatan juga menemukan varian baru virus corona yang berbeda dari yang ditemukan di Inggris.
Pemerintah Afrika Selatan menyatakan mutasi virus Covid-19 yang ditemukan di negara itu memicu lonjakan infeksi hingga jumlah pasien yang meninggal.
Dilansir Associated Press, Selasa (22/12), menurut pejabat lembaga kesehatan dan peneliti, jenis baru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan itu diberi nama 501.V2. Dari penelusuran, sebagian besar kasus infeksi Covid-19 di negara itu saat ini tertular virus jenis baru itu.
"Yang bisa kami sampaikan saat ini bahwa memang ada mutasi. Kami belum melakukan studi fungsional apa pun, kami belum melakukan studi kelompok apa pun untuk benar-benar melihat bagaimana varian ini dapat mempengaruhi tingkat keparahan penyakit, bagaimana hal itu dapat mempengaruhi penularan atau bahkan kekebalan virus," kata Kepala Institut Nasional Penyakit Menular Afrika Selatan, Jinal Bhiman.
Virus Covid-19 jenis baru di Afrika Selatan ini dilaporkan lebih cepat menular ketimbang mutasi virus yang ditemukan di Inggris.
Akan tetapi, para peneliti Afrika Selatan meyakini vaksinasi corona masih efektif membunuh varian baru virus corona ini.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.