TEL AVIV – Memanasnya serangan Israel tidak lepas dari peran Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang melancarkan gempuran terhadap Gaza. Pasukan ini kerap menjadi aktor penting dalam melakukan eksekusi terhadap sejumlah pejuang Palestina.
Melansir dari Time, Sabtu (2/8/2014), IDF didirikan pada Mei 1948 oleh Menteri Pertahanan Israel David Ben-Gurion. Sejumlah pria dan wanita yang menjadi anggota IDF merupakan tentara yang paling terlatih di dunia. Mereka dilatih dengan operasi darat, laut dan udara dengan tujuan untuk melindungi Israel.
Berdasarkan sejarah, Israel berhasil memenangkan perang melawan Arab pada 1948 atau yang dikenal dengan nama perang enam hari. Di mana Israel berhasil memukul mundur pasukan sekutu Mesir dari wilayahnya.
Saat ini wajah dari pasukan Israel berubah secara pesat dalam beberapa dekade. IDF pun sudah mulai memanfaatkan teknologi yakni media sosial untuk menyebarkan doktrin politiknya terhadap sejumlah orang yang ada di dunia khususnya terhadap konflik di Gaza.
Sejauh ini mereka telah memiliki lebih dari 300.000 followers di Twitter dan Instagram. (faj)