Ahmadinejad: Dijatuhi Sanksi Barat? Saya Tak Peduli!
23 Januari 2013, 09:13:27 Dilihat: 81x

Aulia Akbar
Foto : Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (AP)
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengklaim, negaranya dapat menciptakan kemakmuran lewat riset ketimbang pendapatan minyak. Ahmadinejad menyebut sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat sebagai serangan yang lemah.
"Jangan beli minyak kita? Saya tidak peduli! Lebih baik kalian (Barat) tidak usah membelinya, pendapatan 10 kali lipat yang lebih besar bisa masuk ke kantong warga, melalui riset dan penelitian para ilmuan kami," ujar Ahmadinejad ketika berpidato di Kota Hamedan, seperti dikutip Associated Press, Rabu (23/1/2013).
Pada pekan lalu, Ahmadinejad juga menyarankan agar negaranya mengurangi ketergantungannya dalam pendapatan di sektor minyak guna mengatasi sanksi Barat. Seperti diketahui, minyak sudah menjadi tulang punggung perekonomian Negeri Persia.
Kurang lebih 80 persen dari total pendapatan Iran berasal dari penjualan minyak. Namun saat ini, penjualan minyak menurun drastis hingga mencapai 45 persen karena sanksi Barat. Sanksi itu tak lain adalah bentuk kekhawatiran Barat atas nuklir Iran.
Pada 17 Januari lalu, Presiden Iran itupun mendesak parlemen agar mengizinkan program pemotongan subsidi guna menyelamatkan perekonomian. Kebijakan itu sudah menjadi pokok perdebatan di Iran sejak 2012 lalu, namun Parlemen Iran memutuskan penundaan atas perbincangan itu.
"Bila rencana ini (pemotongan subsidi), benar-benar dilaksanakan, kemakmuran akan merata dengan baik, keuangan negara akan terjamin, sektor produksi akan semakin meningkat, ketergantungan dari pendapatan minyak akan berkurang, dan kemiskinan bisa terentaskan," ujar Ahmadinejad kepada Parlemen Iran.
Anggota Parlemen Iran Mohammad Reza Bahonar merespons pidato Ahmadinejad dengan mengatakan bahwa ada masalah-masalah yang muncul bila Pemerintah Iran melakukan reformasi subsidi itu. Sementara itu Ketua Parlemen Iran Ali Larijani berpendapat, kebijakan apapun bisa dilakukan asalkan kebijakan itu tidak akan menurunkan sektor produksi di Iran.(AUL)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.