Ratusan Warga Berburu Harta Karun Kerajaan Aceh
13 November 2013, 09:26:50 Dilihat: 1716x

Warga mencari emas di muara Gampong Pande, Banda Aceh. (Salman Mardira/Okezone).
BANDA ACEH - Warga Banda Aceh kini dihebohkan dengan temuan 'harta karun' berisi kepingan emas di muara Krueng (sungai) Doy kawasan Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja. Ratusan warga berbondong-bondong turun ke muara untuk mencari koin emas yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Aceh masa lampau itu.
Pantauan Okezone, Selasa (12/11/2013), puluhan warga masih mengais dasar muara untuk mencari emas kuno itu. Mereka menggunakan alat tradisional seperti jala dan tempayan, ada juga yang hanya mengandalkan tangan.
Berdasarkan informasi dihimpun dari sejumlah warga, emas itu mulanya ditemukan oleh ibu-ibu pencari tiram dari Lampaseh Kota, Kecamatan Kutaraja, kemarin. Saat mengais lumpur di dasar muara, perempuan itu menemukan sebuah peti 'harta karun' yang di atasnya bersarang tiram-tiram.
Perempuan yang belum diketahui namanya itu kemudian memukuli peti tersebut, tujuannya untuk mengambil tiram. Alangkah terkejutnya dia saat mengetahui dalam peti itu ternyata berisi koin-koin emas seukuran kancing baju yang di permukaannya bertulis aksara Arab.
Di antara koin itu dibagi kepada temannya yang sedang mencari tiram dan tetangganya. Warga yang mendapatkannya kemudian menjualnya ke toko emas di Banda Aceh yang nilainya mencapai seratusan juta.
Kabar temuan emas itu kemudian berhembus dari mulut-mulut. Tak menyia-nyiakan kesempatan, sejumlah warga mendatangi lokasi temuan sejak tadi malam. Berbekal alat penerang seperti lampu baterai dan senter, mereka mendulang koin emas.
Hari ini lokasi itu menjadi tempat wisata baru. Sejumlah warga ikut memenuhi kawasan tambak itu, bukan hanya untuk mencari emas tapi juga sekadar untuk membunuh rasa penasaran. Warga kampung mulai memungut biasa sekali masuk ke lokasi Rp2.000.
Edi, seorang warga desa tetangga Gampong Pande mengaku, usai mendapat informasi dari mulut ke mulut ada emas di muara itu, ia memutuskan mendatangi lokasi. Sejak pukul 05.00 WIB dini hari tadi, ia ikut bergabung dengan warga lainnya mencari emas. "Tapi belum dapat rezeki, bang," katanya.
Menurutnya tadi malam banyak warga yang berhasil mendapatkan emas. "Sekarang mungkin sudah sedikit, sudah banyak yang dapat semalam. Jadinya agak susah," sebut dia.
Nasib mujur dialami Amat, warga lainnya. Setelah beberapa jam mencari, ia berhasil mendapat sekeping emas. Beberapa orang menawarkan hingga ratusan ribu, tapi ia enggan menjual. "Saya mau simpan buat koleksi pribadi, ini benda bersejarah," kata pemuda Aceh Besar itu.
Lokasi temuan emas itu juga terdapat makam-makam kuno dengan batu nisan terukir. Koin-koin emas yang ditemukan itu diperkirakan dirham atau alat tukar pada masa Aceh berstatus kerajaan.
Gampong Pande merupakan kampung tertua dan diyakini sebagai cikal bakal Kota Banda Aceh. Pande artinya pintar.
Sahibul riwayat menyebutkan Gampong Pande adalah perkampungan kerajaan Aceh masa lalu. Ini ditandai dengan banyaknya makam-makam kuno di kampung tersebut. Dulu di sana banyak terdapat orang ahli menempa emas perak dan pandai besi.
Koin-koin emas yang ditemukan itu diperkirakan hasil produksi Gampong Pande pada masa silam. Saat tsunami melantak Aceh pada 26 Desember 2004, Gampong Pande yang letaknya dekat pantai ikut tersapu ombak. Ribuan warga jadi korban, rumah dan makam-makam kuno juga banyak yang tergerus.
(ful) Salman Mardira - Okezone
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.