Waspada! Jajanan Sekolah Mengandung Zat Bahaya
09 Maret 2013, 10:27:24 Dilihat: 164x

Awaludin - Okezone
PALANGKARAYA - Kesehatan seorang anak merupakan salah satu kewajiban orangtua untuk melindungi, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Orangtua mesti berhati-hati mengenai jajanan anaknya di sekolah. Hal tersebut lantaran di beberapa provinsi ditemukan makanan anak-anak di sekolah yang masih mengandung zat-zat berbahaya.
"Memang merupakan satu kepedulian atau kerisauan kita, waktu itu sering kali terjadi diare, keracunan di sekolah-sekolah, oleh karena itu 2010 dicanangkan penanaman gerakan aksi nasional, dengan pengamanan jajanan anak sekolah yang dimonitori oleh BPOM, dan saat ini jumlah di provinsi semakin banyak," ujar Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi usai menghadiri acara Rakernas BPOM RI 2013, di Kalimantan Tengah, Selasa (26/2/2013).
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa ditolelir, dimana ada anak-anak sekolah yang keracunan akibat makanan yang dikonsumsinya.
"Itu tidak boleh ditolelir, memang ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Dan kami sangat perduli akan kesehatan anak sekolah," tuturnya.
Paling terpenting, lanjut Nafsiah, adalah orang yang menyediakan makanan untuk di konsumsi anak-anak siswa.
"Dia (penjual jajanan) mesti sadar, bahwa dia bisa membawa penyakit untuk anak-anak. Apakah kukunya panjang dan kotor, dan dibeberapa daerah mereka sudah memakai sarung plastik, jadi sekarang sudah terjamin mutu makananya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucky S Slamet mengatakan, pihaknya mempunyai strategi untuk mencegah adanya makanan yang tidak baik untuk siswa di sekolah.
"Strateginya meningkatkan komunitas sekolah untuk melindungi dirinya sendiri, yaitu yang berperan guru, orangtua, dan petugas kantin," ujarnya.
Menurutnya, kasus ditemukan makanan anak siswa yang tidak baik sangat merata di setiap Provinsi.
"Pada dasarnya merata, tetapi kami bisa menurunkannya. Saat ini 76 persen yang sudah aman. Sekolah-sekolah yang menyediakan yang bisa terjangkau dan bergizi, kita tidak mau anak-anak tidak terpenuhi gizinya," lanjutnya.
Kata Lucky, banyak bahan-bahan yang terkandung dalam makanan siswa anak sekolah.
"Bahan-bahan berbahaya seperti mengadung formalin, zat pengawet atau bahan tekstil yang tidak diperbolehkan juga. Mikrobanya juga banyak dan sekarang sudah menurun," tutupnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.