Awas! Pertukaran Pelajar Jadi Modus "Trafficking"
24 Oktober 2012, 09:58:17 Dilihat: 231x

Masyarakat harus mewaspadai modus baru para pelaku perdagangan manusia (human trafficking). Mereka mengincar pelajar dengan iming-iming jalan-jalan naik pesawat.
Bahkan pelajar dan mahasiswa juga bisa terperangkap kejahatan ini dengan modus pertukaran pelajar atau program magang. Modus baru ini muncul karena kasus perdagangan manusia terjadi tidak lagi karena faktor kemiskinan, tapi juga pergeseran nilai moral dan masalah gaya hidup.
Menurut Dede Fardiyah dari Divisi Informasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, pihaknya menangani kasus empat pelajar asal Garut yang akan dijual dan dipekerjakan sebagai pekerja seksual di Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut penuturan keempat korban ini, awalnya mereka sedang berada di salon untuk melakukan rebounding rambut. Saat itulah, ada seseorang yang mengajak kenalan dan ngobrol.
Setelah itu, pria tersebut menawari mereka jalan-jalan dengan menggunakan pesawat ke Kepri. Karena tergiur dengan ajakan tersebut dan belum pernah naik pesawat, mereka menyetujui saja tanpa curiga apapun.
"Dari kasus ini bisa dilihat betapa mudahnya para pelajar ini tergoda hanya karena ingin mencoba naik pesawat. Ini bukan karena faktor kemiskinan saja, tapi juga karena masalah gaya hidup dan pergeseran nilai moral," katanya pada acara P2TP2A Jabar Goes to Campus bekerja sama dengan Fikom Unisba dengan tema "Kenali Human Trafficking dan KDRT Sejak Dini Bagi Kalangan Mahasiswa PT di Jawa Barat" di Aula Unisba, Jalan Taman Sari, Selasa (23/10/2012).
Beruntung para pelajar ini segera terlacak berkat ponsel pintar Blackberry milik mereka. Mereka membuat status berada di suatu tempat di Riau. Salah seorang kerabat korban yang merasa curiga dengan keberadaan keponakannya di Kepri langsung melapor ke kepolisian.
Akhirnya, para korban dapat ditemukan di suatu tempat di Kepri. Mereka ternyata hendak dijual dan dipekerjakan sebagai pekerja seksual. "Itu kasus yang menimpa pelajar, dan kasus terbaru yang kami tangani adalah seorang perempuan yang diiming-imingi kerja di Jakarta. Namun ternyata dipekerjakan di sebuah kafe sebagai pekerja seksual," katanya.
Di Jawa Barat, kata Dede, hingga bulan September tercatat ada 194 kasus perdagangan manusia, 98 kasus KDRT, dan 44 kasus kekerasan terhadap anak. Dr Rini Rinawati, Divisi Kerjasama dan Kemitraan P2TP2A Provinsi Jawa Barat, menambahkan, modus lain yang saat ini kerap dijadikan cara untuk memperdagangkan manusia adalah tawaran menjadi duta seni, mengikuti pertukaran pelajar, magang kerja, tawaran melakukan perjalanan religius, dan pencarian model/bintang film/artis/bintang iklan. Dan modus yang tidak umum adalah mencari pengantin.
"Jadi pelaku awalnya berkenalan, mengajak pacaran dan ajak nikah. Setelah nikah, istrinya dijual," katanya.
Selain itu, ujarnya, ada juga modus dengan cara memberi uang, tapi belakangan uang tersebut ternyata pinjaman dan harus dibayar korban dengan bunga. Karena bunga tinggi, korban tidak bisa bayar dan oleh pelaku dipekerjakan sebagai pekerja seksual.
Namun yang paling sering dijadikan modus adalah tawaran pekerjaan di luar kota/negeri sebagai pekerja salon dan pramusaji restoran ternama serta karyawan di kapal pesiar dengan gaji besar.
"Permasalahan ini sedikit rumit karena di negara kita lapangan pekerjaan susah, orang mudah tergiur, apalagi kalau dijanjikan gaji besar. Ada korban mengaku gaji di salon/resto dengan gaji Rp 15 juta. Siapa yang tidak suka, kerja ringan dengan gaji besar? Persoalannya, rasional tidak? Dan ternyata, itu penipuan," katanya.
sumber : kompas.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.