Jakarta -- Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja menyatakan telah mentransfer seluruh uang insentif bagi peserta gelombang I sebesar Rp596,79 miliar. Dana tersebut dikirim kepada 168.111 peserta di mana setiap orang mendapatkan Rp3,55 juta.
Direktur Kemitraan dan Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan dana tersebut akan masuk ke rekening virtual peserta. "100 persen sudah dikirim ke virtual akun peserta," ujarnya melalui video conference, Kamis (23/4).
Namun, peserta baru dapat menggunakan dana sebesar Rp1 juta untuk pelatihan. Dana lainnya merupakan insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.
Setelah mendapatkan transfer dana, maka peserta dapat memilih pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Kemudian, peserta memilih pelatihan di delapan mitra platform digital yang bekerja sama dengan pemerintah.
Platform tersebut, antara lain Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan prakerja.kemnaker.go.id. Dari delapan platform tersebut, tersedia 1.500 program pelatihan.
Ia mempersilakan masyarakat memilih jenis pelatihan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam kartu prakerja, ia mengklaim pemerintah telah menyediakan pelatihan beragam mulai dari pelatihan ringan hingga tingkat lanjut (advance).
"Karena pilihan ada di masyarakat dan masyarakat sendiri yang akan menimbang dan menggunakan kebijakan itu. Tugas pemerintah adalah menyediakan pilihan sebesar-besarnya," imbuh Panji.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan dana insentif program kartu prakerja akan otomatis hangus apabila peserta tidak mengikuti pelatihan dalam tempo sebulan setelah menerima dana tersebut.
Artinya, peserta program kartu prakerja harus mengikuti kelas pelatihan pertama maksimal satu bulan setelah pemerintah mentransfer dana insentif ke rekening peserta.
"Jadi, kebijakan dari Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto) adalah jika bantuan tidak digunakan dalam waktu satu bulan maka akan hangus, ditarik negara," ungkap Denni
Saat ini, pemerintah telah menyelesaikan kartu prakerja gelombang I yang berlangsung sejak 11-16 April. Tercatat sebanyak 5,96 juta mendaftar program tersebut. Namun, hanya 168.111 peserta yang berhak mengikuti pelatihan gelombang I.
Sumber : cnnindonesia.com