Universitas Narotama Kukuhkan Mahasiswa Baru 2025, PKKMB Sarat Nilai Kebangsaan, Edukasi, dan Kepedulian Sosial
19 September 2025, 05:44:29 Dilihat: 24x
Surabaya, 15 September 2025 – Universitas Narotama Surabaya secara resmi mengukuhkan mahasiswa baru angkatan 2025 melalui rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Lebih dari 200 mahasiswa dari program reguler, kelas pekerja atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), serta pascasarjana kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Narotama.
Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dengan penyematan jas almamater, ikrar janji mahasiswa, serta deklarasi komitmen kebangsaan. Dalam deklarasi tersebut, mahasiswa berjanji menolak penyalahgunaan narkoba, rasisme, terorisme, kekerasan seksual, hingga praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Rektor Universitas Narotama dalam sambutannya menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Mahasiswa Narotama harus berani melahirkan gagasan, kreatif, dan menjadi bagian dari solusi bangsa. Kontribusi kalian tidak berhenti di kampus, tapi harus berdampak pada masyarakat,” tegasnya.
Masih di hari pertama, Universitas Narotama menghadirkan Webinar Nasional bertajuk “Generasi Muda dan Pancasila: Merawat Nilai, Menjawab Tantangan Bangsa”. Hadir sebagai pembicara utama Menteri Transmigrasi RI, Dr. M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, S.H., M.A, alumnus Sarjana Ilmu Hukum angkatan 2004 Universitas Narotama.
Dalam pemaparannya, ia mengenang masa kuliah di Narotama yang membentuk kedisiplinan serta inovasi dirinya. “Tidak ada kesuksesan tanpa usaha dan nilai yang dijaga. Integritas harus menjadi pegangan,” ujarnya.
Webinar juga menghadirkan Dr. Miftahul Huda, SH., MH, Ketua Program Studi Magister Hukum Narotama, yang menekankan relevansi Pancasila dalam kehidupan organisasi mahasiswa.
Literasi Digital, Mitigasi Bencana, dan Perlindungan Mahasiswa
Hari kedua PKKMB (16/9) berfokus pada keterampilan praktis dan literasi digital. Mahasiswa mendapat materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari pakar PLN, serta simulasi mitigasi bencana dari BPBD Jawa Timur. Mereka dilatih prosedur penyelamatan diri saat gempa bumi melalui latihan sederhana “duck, cover, and hold”.
Webinar bertema digitalisasi juga digelar dengan menghadirkan narasumber dari PANDI dan Diskominfo Jawa Timur. Mahasiswa diajak memahami pentingnya domain digital, kewirausahaan berbasis teknologi, serta literasi agar tidak mudah terprovokasi hoaks dan ujaran kebencian.
Pada hari ketiga (17/9), mahasiswa baru dikenalkan dengan Satgas Pencegahan Kekerasan yang dibentuk kampus. Sosialisasi ini memberi pemahaman tentang jenis kekerasan, prosedur pelaporan, hingga perlindungan bagi korban.
Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Tracer Studi, Dr. Tahegga Primananda Alfath, S.H., M.H, menegaskan: “Mahasiswa harus tahu bahwa Narotama adalah ruang aman. Jika ada kekerasan, ada satgas yang siap melindungi dan mendampingi”
Selain itu mahasiswa diperkenalkan dengan kurikulum prodi, organisasi kemahasiswaan, hingga kisah sukses alumni. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Klampis dan klinik gigi mitra juga tersedia. Wardah turut menghadirkan layanan color test untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental mahasiswa.
Puncak PKKMB berlangsung pada Kamis (18/9) dengan senam bersama, pameran 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga panggung seni budaya. Sponsor seperti Bank Mandiri dan Wardah ikut memeriahkan dengan membuka layanan interaktif.
Sore harinya, suasana kampus dimeriahkan oleh penampilan mahasiswa baru, UKM musik, hingga band alumni yang telah merilis karya di Spotify. Sebagai penutup, konser dangdut menghadirkan penyanyi lokal, dipilih sebagai simbol pemersatu lintas generasi.
Sebelum PKKMB resmi dimulai, mahasiswa telah mengikuti program pra-PKKMB bertajuk Desain Berdampak. Mereka melaksanakan proyek sosial, antara lain penyuluhan kesehatan jantung, penghijauan toga, edukasi seni wayang, serta lomba mewarnai tentang etika.
Tahun ini, Universitas Narotama juga memperkenalkan maskot PKKMB bernama Si Jagat, karakter dengan hiasan telinga sumping yang melambangkan empati, kebijaksanaan, dan ketahanan terhadap hoaks.
Dr. Tahegga Primananda Alfath menegaskan bahwa PKKMB Narotama bukan sekadar agenda seremonial.
“Kami ingin mahasiswa baru memahami nilai integritas, kepedulian sosial, serta kesiapan menghadapi tantangan zaman. Universitas Narotama berkomitmen mencetak generasi yang berdaya saing dan berdampak nyata,” katanya.
Dengan rangkaian kegiatan sejak pra-PKKMB, pengukuhan, webinar nasional, hingga puncak acara, Universitas Narotama menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berilmu, tetapi juga berkarakter, peduli, dan siap membangun bangsa.