Kiat Investasi Bagi Generasi Milenial di Periode Kedua Jokowi
23 Oktober 2019, 09:00:00 Dilihat: 239x

Jakarta -- Joko Widodo (Jokowi) akan dilantik sebagai presiden untuk periode ke-2 pada Minggu (20/10) besok. Ia akan menjadi presiden untuk lima tahun ke depan.
Berkaitan dengan itu, generasi milenial bisa memanfaatkan masa lima tahun itu untuk mencari untung. Caranya dengan berinvestasi.
Namun, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan sebelum milenial menentukan investasi yang akan dipilih selama periode tersebut.
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho mengungkapkan sebelum berinvestasi milenial harus memperhatikan lima hal utama.
Pertama, kenali psikologis kemampuan diri kita dalam menerima risiko karena akan berpengaruh terhadap instrumen yang akan dipilih. Karakteristik tersebut menjadi tiga kelompok yaitu konservatif, moderat dan agresif.
Orang yang konservatif tidak bisa menerima risiko. Sebaliknya, orang yang agresif menyukai risiko sehingga bisa tetap tenang jika menghadapi risiko tinggi. Sementara, orang moderat berada di tengah-tengah.
"Parameter saya untuk mengetahui sebuah investasi yang dimasuki cocok bagi kita adalah kita tetap enak makan dan enak tidur apapun yang terjadi," ujar Andy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/10).
Kedua, prediksi lamanya waktu berinvestasi, apakah untuk jangka pendek atau kurang dari 1 tahun, jangka menengah 1-3 tahun, atau jangka panjang lebih dari 3 tahun.
Ketiga, pertimbangkan kemudahan untuk dijual atau dijadikan uang lagi (likuiditas). Produk-produk keuangan seperti reksadana dan obligasi kebanyakan sangat mudah dicairkan.
"Properti meskipun potensi cuannya tinggi namun termasuk yang kurang likuid," ucapnya.
Keempat, pahami tujuan investasi apakah untuk biaya menikah, beli rumah atau pensiun.
Kelima, pelajari skema pajak yang harus dibayarkan apabila menjual investasi yang dipilih.
"Ada beberapa yang pajaknya sudah final dan ada yang belum sehingga pajaknya harus ditanggung sendiri, yang tentunya akan mengurangi laba kita," katanya.
Setelah mempertimbangkan kelima hal tersebut, milenial bisa memilih berbagai instrumen yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Instrumen pasar saham, misalnya, berisiko tinggi namun untuk jangka panjang bisa mendapat keuntungan baik dari proses perdagangan maupun dividen perusahaan.
Untuk menekan risiko, milenial bisa memilih saham papan atas (blue chip) yang volatilitasnya tidak ekstrem.
Berikutnya, sambung ia, reksa dana berbasis saham atau campuran.
"Karena jangka waktu 5 tahun kemungkinan pertumbuhan nilai aktiva bersih akan berasa," jelasnya.
Alternatif lainnya adalah logam mulia yang memiliki potensi pertumbuhan nilai yang baik dan properti yang membutuhkan modal besar tapi potensi labanya juga besar.
Selain itu, dalam tempo 5 tahun, milenial juga bisa bergabung menjadi pemodal suatu bisnis. Bisa bisnis yang dirintis oleh seseorang maupun investasi fintech yang saat ini marak.
Andy mengingatkan investasi yang dilakukan secara berkala sebaiknya disisihkan dari 10 persen penghasilan yang diterima setiap bulan. Namun, jika mampu menyisihkan porsi lebih besar tanpa mengganggu kebutuhan lain akan lebih baik.
Perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto menambahkan pertimbangan sebelum melakukan investasi perlu dilakukan agar bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan investor pemula.
Beberapa contoh kesalahan yang kerap dilakukan adalah salah memilih produk investasi; tujuan jangka panjang memakai produk jangka pendek; dan, sebaliknya, panik dengan kondisi jangka pendek padahal tujuan jangka panjang.
Kesalahan lain yang juga kerap dilakukan adalah tidak melakukan evaluasi berkala.
Terkait jenis investasi yang cocok selama lima tahun ke depan, Eko menilai produk yang memberi hasil tinggi dengan risiko tinggi bisa menjadi pilihan seperti saham dan reksa dana saham. Selain itu, instrumen lain seperti properti dan emas juga bisa menjadi alternatif.
"Jangka waktu (yang panjang) bisa mengurangi risiko," jelasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.