Sistem Dompet Digital Digabung, Pengguna Bisa Nikmati Diskon
14 April 2019, 09:00:00 Dilihat: 268x

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menilai masyarakat Indonesia, khususnya pengguna layanan transaksi pembayaran melalui dompet digital masih bisa menikmati keuntungan dari perang diskon yang kerap diberikan oleh para perusahaan penyedia layanan tersebut.
Misalnya, diskon uang kembali (cashback) 10-40 persen dari Gopay milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang juga membawahi PT Gojek Indonesia, cashback 5-60 persen dari OVO milik PT Visionet Internasional, dan lainnya. Meski, bank sentral nasional bakal meluncurkan QR code berstandar Indonesia (QR Indonesian Standard/QRIS).
QRIS merupakan standar penyelenggaraan sistem pembayaran QR Code resmi dari bank sentral nasional. Standar tersebut membuat sistem transaksi pembayaran yang digunakan oleh masing-masing perusahaan dompet digital yang sebelumnya tidak bisa terbaca satu sama lain, nantinya bisa digunakan bersama-sama.
Misalnya, saat ini, QR Code Gopay tidak bisa digunakan oleh pengguna OVO lantaran OVO tidak bekerja sama dengan toko atau merchant tertentu, namun nantinya akan bisa. Pasalnya, sistem yang digunakan bisa dibaca oleh seluruh dompet digital yang ada di Tanah Air.
Meski sistem bakal selaras, namun Ricky melihat peluang perang diskon antar perusahaan dompet digital masih bisa terjadi. Pasalnya, sistem yang selaras justru membuat masing-masing dompet digital harus lebih mengutamakan pelayanan (services) kepada pengguna.
"Nanti (perang) diskonnya di services, itu bisa tetap ada. Mereka bersaing di serviceyang digunakan, meski QR-nya jadi satu di merchant," ujarnya di Kompleks Gedung BI, Kamis (4/4).
Sementara aturan sistem QRIS ini sengaja dikeluarkan bank sentral nasional agar perkembangan bisnis dompet digital di Indonesia bisa lebih masif, namun efisien.
"Aturan ini dilakukan untuk efisiensi dan fair competition. QR (dengan standar yang sama) nantinya setiap merchant punya," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan penyelarasan sistem bisa memunculkan efisiensi karena para perusahaan dompet digital tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membuat suatu sistem transaksi pembayaran sendiri. Namun, bisa menggunakan sistem yang sudah ada dan berstandar BI.
"Agar yang besar tidak besar sendiri dan yang kecil tidak semakin kecil, jadi tidak ada imbas ke customer (pengguna). Misalnya, nanti menimbulkan charge yang terlalu tinggi," katanya.
Di sisi lain, Ricky bilang standar ini sengaja dikeluarkan bank sentral nasional agar penggunaan transaksi pembayaran QR Code semakin diminati seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pedagang kaki lima. Sebab, ia menilai penggunaan QR Code sejatinya sangat cocok dengan karakteristik belanja masyarakat Indonesia.
Selain itu, ia ingin gerakan pembayaran non tunai meningkat pesat. Pasalnya, pemerintah menargetkan inklusi keuangan bisa mencapai 75 persen pada 2019, namun tingkat pemanfaatan layanan keuangan baru mencapai 25 persen sampai awal tahun ini.
"Maka kami ingin QRIS ini masuk ke masyarakat yang paling mikro, termasuk ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ke para pedagang kaki lima, seperti di China," tuturnya.
Sementara saat ini, sistem QRIS masih menjalani uji coba tahap kedua yang diikuti oleh 19 perusahaan dompet digital, switching, dan agregator. Rencananya standar sistem itu akan diimplementasikan secara nasional oleh seluruh perusahaan penyelenggara transaksi pembayaran berbasis QR Code pada semester kedua tahun ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.