Pengusaha Targetkan Ekspor Furnitur Tembus US$2 Miliar
12 Maret 2019, 09:00:04 Dilihat: 265x

Jakarta, CNN Indonesia -- Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan ekspor produk furnitur tahun ini bisa mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp28,6 triliun (asumsi kurs Rp14.300). Target tersebut naik 18,34 persen dari ekspor tahun lalu yang mencapai US$1,69 miliar.
Sekretaris HIMKI Abdul Sobur menuturkan selain ekspor furnitur, pihaknya menargetkan ekspor kerajinan tahun ini mencapai US$900 juta atau sekitar Rp12,87 triliun.
"US$2 miliar untuk ekspor mebel saja. Untuk kerajinan tahun ini targetnya (ekspor) US$900 juta, jadi total (furnitur dan kerajinan) US$2,9 miliar. Sebenarnya kalau sampai US$3 miliar luar biasa," Abdul di JIExpo Kemayoran, Senin (11/3).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIMKI Soenoto menuturkan total ekspor furnitur dan kerajinan tahun lalu mencapai US$2,5 miliar. Dari jumlah tersebut, kontribusi ekspor kerajinan sebesar US$700 juta.
"Sekarang sebetulnya (ekspor) sudah mencapai US$2,5 miliar dan targetnya US$5 miliar. Tetapi kerajinannya yang related (berkaitan), misalnya melengkapi furnitur, keranjang, dan lain-lain," kata Soenoto.
Soenoto menyebut untuk mencapai target ekspor tersebut, dibutuhkan pengembangan pasar. Salah satunya melalui pameran, baik dalam negeri maupun pameran skala internasional. Tahun ini, HIMKI kembali menyelenggarakan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 yang merupakan pameran furnitur terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Lewat pameran yang berlangsung sejak 11-14 Maret 2019 ini, Soenoto berharap bisa memperluas pasar furnitur Indonesia. Tahun lalu, pameran IFEX 2018 bisa menghasilkan nilai transaksi sekitar US$250 juta.
"Tahun ini, target kami transaksi IFEX 2019 langsung mencapai US$300 juta selama empat hari. Sebenarnya yang penting itu transaksi berikutnya, transaksi bulan-bulan depan itu yang harus memperoleh angka bagus," jelasnya.
Selain pengembangan pasar, lanjutnya, pengusaha juga berusaha untuk mengembangkan desain produk furnitur dan kerajinan Indonesia. Untuk itu, pengusaha akan memanfaatkan pendekatan teknologi guna meningkat kualitas produk furnitur dan kerajinan Indonesia.
"Kami mendirikan politeknik furnitur di Kendal, Jawa Tengah. Kemudian kami melakukan riset dan pengembangan," jelasnya.
Soenoto juga mengatakan pihaknya akan mendorong kerja sama dengan investor China untuk mengembangkan pasar furnitur Indonesia, terutama untuk finishing produk. Saat ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa asosiasi pengusaha furnitur dan kerajinan dari China.
"Jadi proses mentah sampai setengah jadi kami yang melakukan, China hanya finishing saja, supaya industri Indonesia tidak mati. China selama ini belum masuk, dan kami harap bisa masuk tahun ini," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap pemerintah melonggarkan pemberlakuan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) bagi industri furnitur. Menurutnya, pemberlakuan SVLK seharusnya hanya berlaku bagi industri hilir.
"Sudah terlalu banyak regulasi, regulasi kita sudah jadi kolesterol. Jadi pemerintah, kalau tidak bisa bikin regulasi yang menyenangkan pengusaha, tolong jangan buat regulasi yang mengganggu," tegasnya.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor furnitur bisa mencapai US$5 miliar setara Rp71,5 triliun pada 2024 mendatang.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan industri furnitur Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan. Saat ini, Indonesia merupakan penghasil 80 persen bahan baku rotan dunia, yang tersebar di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Sumatera. Namun, dari 312 jenis rotan di Indonesia, masih sedikit yang dimanfaatkan untuk industri furnitur.
Selain potensi rotan, Indonesia juga memiliki potensi bahan baku kayu lantaran memiliki hutan seluas 120,6 juta hektar (ha), yang antara lain terdiri dari 12,8 juta ha hutan produksi.
"Iya (ekspor furnitur US$5 miliar) tahun 2024. Jadi ini harus didorong lagi, baik di Jawa Tengah, Cirebon maupun tempat lain perlu ditingkatkan lagi," terang Airlangga.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.