YLKI Sebut Tol Trans Jawa Sepi Gara-gara Tarif Mahal
11 Februari 2019, 09:00:06 Dilihat: 328x

Jakarta, CNN Indonesia -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Jasa Marga Tbk untuk menurunkan tarif Tol Trans Jawa. Tarif tol tersebut saat ini dinilai terlalu mahal, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan barang atau truk.
"Akibat dari hal ini, volume trafik di jalan tol Trans Jawa, masih tampak sepi, lengang. Bak bukan jalan tol saja, terutama selepas ruas Pejagan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/2).
Ia menilai tarif tol yang saat ini terbilang mahal terancam tak akan membantu penurunan biaya logistik. Hal ini lantaran mayoritas angkutan truk memiliki untuk tak masuk tol.
"Menurut keterangan Ketua Aptrindo, Gemilang Tarigan, yang tergabung dalam tim susur, sopir tidak dibekali biaya untuk masuk tol. Kecuali untuk tol Cikampek," jelas dia.
Angkutan truk, menurut dia, hanya masuk tol Trans Jawa jika biaya tol ditanggung oleh penerima barang. Selain tarif yang mahal, menurut dia, harga makanan dan minuman di tempat peristirahatan (rest area) yang mahal juga menjadi kendala.
"Terlalu mahal bagi pengusaha truk untuk menanggung tarif tol Trans Jawa yang mencapai Rp 1,5 juta," kata dia.
Untuk itu, menurut dia, pengelola tol juga diharapkan untuk menurunkan biaya sewa lahan bagi para tenan. Pasalnya, ia menduga mahalnya makanan/minuman akibat sewa lahan yang mahal. Para tenan, menurut dia, juga harus mencantumkan daftar harga (price list)makanan/minuman, dan barang lain yang dijualnya.
Selain masalah tarif, menurut dia, jalan tol Trans Jawa juga belum memiliki rambu-rambu peringatan terhadap aspek keselamatan yang lengkap, seperti peringatan untuk hati-hati, waspada, jangan mengantuk, marka getar terutama di titik titik kritis.
"Ini sangat penting agar pengguna jalan tol tidak terlena karena jalan tol Trans Jawa yang lurus, dan jarak jauh," katanya.
Tulus juga menilai manajemen lalu lintas di tempat peristirahatan favorit harus diperkuat karena sumber kemacetan baru berpotensi terjadi di rest area tersebut, khususnya di ruas Cikampek. Apalagi setelah Jasa Marga nantinya menggeser gate Cikarang Utama (Cikarut), ke titik km 70 di ujung tol Cikampek.
Lebih lanjut, kata Tulus, titik-titik kritis terhadap tangki bahan bakar ada di ruas tol Palikanci. Oleh karena itu, konsumen sebaiknya diimbau untuk mengisi BBM kendaraannya di tempat peristirahatan KM 207 karena jarak SPBU selanjutnya yang masih jauh.
"Jangan sampai kendaraan konsumen kehabisan BBM, apalagi nanti saat arus mudik Lebaran," terang dia.
Tulus menambahkan tol Trans Jawa akan banyak membangkitkan volume kendaraan ke kota-kota di Jawa Tengah seperti Tegal, Pekalongan, Semarang, dan lainnya. Hal ini terbukti dari peningkatan volume kendaraan hingga 40 persen ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saat momentum hari liburan.
"Arus trafik ke arah Bandung justru turun. Fenomena ini harus direspon oleh Pemda masing-masing untuk me-review manajemen trafik dan memperbaiki destinasi wisata setempat," jelasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.