BI Sebut Rupiah Mendapatkan Topangan dari Empat Penjuru
29 Januari 2019, 09:00:17 Dilihat: 284x

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menyebut ada empat faktor yang mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belakangan ini. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan faktor pertama datang dari aliran modal asing (capital inflow) ke pasar Indonesia.
Dalam catatan BI, capital inflow ke Indonesia sejak awal tahun hingga Kamis (24/1) mencapai Rp19,2 triliun. Sekitar Rp12,07 triliun, masuk ke pasar saham dalam negeri. "Ini menandakan bahwa kepercayaan diri investor asing terhadap Indonesia terus kuat," kata Perry di Jakarta, Senin (28/1).
Faktor kedua datang dari upaya pemerintah mendorong ekspor. Upaya tersebut ia sebut telah meningkatkan kepercayaan pasar dan berdampak pada penguatan rupiah.
Pada Kamis (24/1) pemerintah menyampaikan rencana pencabutan ketentuan laporan dari lembaga surveyor bagi eksportir yang dinilai kerap memperlambat proses ekspor. Menurut Perry, kebijakan itu bisa meningkatkan efisiensi logistik sehingga bisa menggenjot ekspor.
"Selanjutnya kami koordinasi dengan pemerintah untuk mendorong ekspor baik otomotif, elektronik, garmen, dan produk makanan minuman di samping mempersiapkan kebijakan lanjutan untuk subtitusi impor baik baja dan farmasi," ujarnya.
Faktor ketiga, perkembangan mekanisme pasar. Saat ini, lanjut Perry, pasar Indonesia tidak hanya hanya bergantung pada perdagangan spot dan swap, tetapi juga Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).
"Dari waktu ke waktu volume DNDF terus berlangsung. Kami pastikan bahwa likuiditas valuta asing ada, baik di pasar spot, swap, dan DNDF," imbuhnya.
Sedangkan keempat, ketahanan eksternal Indonesia yang semakin membaik. Perbaikan tercermin dari peningkatan surplus neraca modal, neraca pembayaran, dan penurunan defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD).
BI memproyeksi neraca pembayaran Indonesia pada kuartal I 2019 bakal surplus di kisaran US$4-5 miliar. Surplus tersebut sejalan dengan prediksi penurunan CAD dibanding kuartal IV 2018 yang diprediksi mencapai US$8,8 miliar.
"Secara keseluruhan sisi fundamental neraca pembayaran lebih baik dengan defisit transaksi berjalan yang menurun dan siklus neraca modal semakin meningkat," kata Perry.
Sebagai informasi Senin (24/1) pagi, rupiah di pasar spot dibuka pada posisi Rp14.038 per dolar AS. Rupiah berhasil menguat 0,39 dibandingkan penutupan pada Jumat (26/1) yakni Rp14.092 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.