Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
Jum'at, 21 Desember 2012 09:32 wib
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di tengah mixednya pergerakan saham-saham di Asia. IHSG dibuka naik 13,94 poin atau 0,33 persen ke 4.268,76.
Indeks patokan LQ45 menguat 1,19 poin atau 0,2 persen, indeks IDX30 melaju 0,77 poin atau 0,2 persen, dan Jakarta Isalmic Indeks (JII) menguat 1,38 poin atau 0,2 persen ke 585,67.
Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, data PDB AS yang meningkat serta dirilisnya data personal income dan personal spending di AS, dan tambahan stimulus sebesar 10 triliun Yen dari BOJ akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks. "Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed di kisaran 4.200-4.286," ungkap riset tersebut, Jumat (21/12/2012).
Hanya indeks Shanghai yang mengikuti pergerakan IHSG dengan naik 17,36 poin atau 0,80 persen. Sementara indeks Hang Seng turun 131,07 poin atau 0,58 persen, indeks Nikkei melemah 15,97 poin atau 0,16 persen, dan indek Straits Times melemah 6,65 poin atau 0,21 persen.
IHSG dibuka dengan 32 saham menguat, 41 saham melemah, dan 85 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp101,803 miliar dari 77,537 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp17,059 miliar.
Sektor-sektor IHSG mayoritas naik, dengan kenaikan tertinggi oleh sektor industri dasar sebesar 3,64 poin atau 0,7 persen dikikuti oleh sektor agrikultur, konsumsi, keuangan, dan manufaktur. Sedangkan sektor infrastuktur anjlok 5,89 poin atau 0,7 persen, dan sektor properti dan perdagangan.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp800 ke RpRp40.300, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp750 ke Rp16.550, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 ke Rp57.650.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp150 menjadi RpRp19.500, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 menjadi Rp5.500, dan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp100 menjadi Rp8.900. (mrt)