Terbentur Regulasi, Ground Breaking Foxconn Mundur
18 Desember 2012, 10:19:00 Dilihat: 134x
Selasa, 18 Desember 2012 09:58 wib
Ilustrasi. (Foto: okezone)
JAKARTA - Peletakan batu pertama (ground breaking) pabrik Foxconn yang direncanakan akhir 2012 kemungkinan baru akan terealisasi 3-6 bulan ke depan. Ini berarti, proses pembangunan pabrik Foxconn paling cepat baru dilaksanakan pada Maret tahun depan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, tertundanya rencana Foxconn lantaran masih ada ketidaksesuaian kesepakatan dengan pemerintah dan mitra lokal. Meski begitu, Hidayat enggan mengungkap secara detail pemicu tertundanya pembangunan pabrik produsen komponen elektronik untuk iPhone dan iPad asal Taiwan ini.
"Yang pasti masih terkait dengan regulasi dan beberapa persyaratan. Kalau ground breaking, saya bisa nyatakan kemungkinan 3-6 bulan dari sekarang," kata Hidayat seusai memaparkan proyeksi pertumbuhan industri 2013 di Jakarta, kemarin.
Hidayat menjelaskan, rencana Foxconn masih membutuhkan koordinasi dalam pajak bersama menteri keuangan. Hal ini masih dalam proses. Alasan lainnya, mitra lokal yang digandeng juga belum menemui kata sepakat mengenai syarat yang diinginkan Foxconn. "Namun, kita sesuaikan juga supaya lebih realistis. Pada prinsipnya kita tetap maju supaya industrinya di Indonesia," ucapnya.
Kementerian Perindustrian amat berkepentingan untuk memuluskan rencana investasi Foxconn di dalam negeri sebab total investasi produsen komponen elektronik tersebut bisa mencapai USD5 miliar-USD10 miliar dalam jangka waktu 5-10 tahun. Banyak pihak menyambut baik beroperasinya Foxconn di Indonesia. Pengoperasian pabrik ini diyakini bisa memberikan efek positif pada penyerapan tenaga kerja langsung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya menuturkan, Foxconn bisa memberi efek pengganda berantai bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Maka itu, sekarang jangan ditahan-tahan. Ini peluang bagi kita.Kita punya bahan baku, mereka punya teknologi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Di Indonesia, sebagai langkah awal dalam investasinya, Foxconn mengincar lahan seluas setengah hektare di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten. Di sana mereka akan memanfaatkan satu gedung yang tersedia sehingga bisa mulai berproduksi cepat. (ichsan amin) (Koran SI/Koran SI/ade)