Rizkie Fauzian - Okezone
Selasa, 11 September 2012 07:13 wib
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan diperkirakan bakal berada di level Rp9.583 per USD.
"Pergerakan ini dipicu sikap pasar yang optimistis atas stimulus yang kemungkinan akan diberikan oleh the Fed pada FOMC Meeting pada Kamis 13 Sepetember 2012," kata analis Indosurya Asset Management Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Reza menambahkan meskipun optimisme tersebut belum terlihat hasilnya dan belum pasti namun, ekspektasi itu telah berhasil memicu kenaikan risk appetite.
Hingga saat ini, pasar memperkirakan, stimulus tersebut berupa program pembelian obligasi yang kurang lebih sama dengan program QE I & II atau perpanjangan suku bunga rendah dari batas 2014 menjadi hingga 2016-2018.
"Seperti biasa, optimisme ini muncul setelah rilis tambahan data tenaga kerja nonfarm payrolls sebesar 96 ribu untuk bulan Agustus dari bulan sebelumnya 141 ribu dan berada di bawah prediksi 123 ribu,"kata Reza. (wdi)