Fenomena `Partai Minta Saham` Masih Marak di Pilkada Serentak
05 Desember 2015, 09:00:29 Dilihat: 211x

JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)‎, Masykurudin Hafidz tak begitu heran dengan permintaan mahar politik yang dialami Kordinator Formappi, Sebastian Salang saat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut dia, fenomena `partai minta saham` alias mahar itu akan tetap ada di Pilkada Serentak 2015.
"Yang dialami Bang Sebastian terjadi di setiap daerah. `Partai minta saham` itu semua terjadi. Ini sudah disampaikan Megawati (Ketum PDIP) seminggu lalu, memang mahar masih terjadi," ujar Hafidz dalam diskusi `Pilkada Serentak Antiklimaks?` di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2015).
Partai menjanjikan akan membantu si calon dalam gelaran Pilkada, dinilainya sebagai kebohongan. Pasalnya, dalam catatan JPPR, tidak lebih dari lima persen sumbangan dari partai dalam bentuk uang dan sisanya modal pribadi dari para pasangan calon.
"Sebanyak 90 persen pembiayaan pasangan calon, itu milik pasangan calon sendiri. Parpol sedikit, sumbangan ala kadarnya. Permintaan `saham` parpol terjadi saat pencalonan, di samping itu tidak mau cawe-cawe sukseskan paslonnya," ungkapnya.
Hafidz menjelaskan, saat ini memang ada hal baru yang berpengaruh pada proses Pilkada Serentak. Terutama soal kampanye yang dilakukan pasang calon, di mana ada peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa 50 persen biayanya turun dari anggaran Pilkada dari KPU.
"Tapi itu kan sebenarnya untuk sosialisasi paslon. Di sisi lain, paslon ini tidak dibatasi (biayanya) jadi satu dikasih, di sisi lain tidak dibatasi berapa uang yang dikeluarkan. Jadi kampanye yang keliatan memang turun karena dibatasi, tapi kampanye di bawah meja, itu sebenarnya masih terjadi," pungkasnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.