Dosen sebagai salah satu pilar utama terwujudnya profil lulusan dan tercapainya learning outcome perguruan tinggi, harus memperoleh perlakuan strategis di dalam perencenaan pengembangan program studi yang berorientasi pada borang program studi. Inilah salah satu poin penting yang terangkum dalam “Workshop Sosialisasi Penyusunan LKD dan BKD” yang diselenggarakan oleh Departemen SDM Universitas Narotama (UNNAR), Kamis (7/1).
Workshop dibuka oleh Wakil Rektor I Dr. Arasy Alimudin, SE, MM dengan peserta para dosen dari lima fakultas yang ada di UNNAR. Narasumber yaitu Dr. Wahyudiono, SE, MM (Optimalisasi dan Pemanfaatan Laporan Kinerja Dosen Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Dosen dan Lembaga) dan Dr. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT (Roadmap Penelitian Dosen).
Wahyudiono mengatakan, beban kerja dosen dalam implementasi Tri Dharma perguruan tinggi harus sesuai dengan rancangan target akreditasi borang program studi, sehingga diperlukan desain program yang bersifat holistik (menyeluruh dan terpadu). Sumberdaya pisik dan sumberdaya konseptual harus selaras dengan kebutuhan untuk sumberdaya manusia, dosen bukan alat untuk mencapai tujuan organisasi tetapi mitra utama untuk mewujudkan tercapainya tujuan organisasi. [nar]
Foto: Workshop Sosialisasi Penyusunan LKD dan BKD berlangsung di ruang rapat gedung C UNNAR, Kamis (7/1).