Program studi Teknik Sipil (Fakultas Teknik) Universitas Narotama (UNNAR) bekerja sama dengan PT. SIKA Indonesia menyelenggarakan workshop teknik sipil dengan tema “Perbaikan dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang” pada hari Selasa (15/9/2015).
Narasumber workshop tersebut adalah Ir. Hartono Hioe (Target Market Manager Refurbishment and Waterproofing, PT Sika Indonesia). Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UNNAR, Ir. Tony Hartono Bagio, MT, MM dan dihadiri lebih dari 160 peserta yang terdiri mahasiswa teknik sipil, dosen dan peserta dari konsultan/kontraktor. Bertindak sebagai moderator yaitu Kaprodi Teknik Sipil, Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, PhD.
Hartono Hioe menjelaskan bahwa dokumen sangat penting untuk investigasi penyebab kerusakan struktur. Penyebab kegagalan dapat dilihat apakah ada perbedaan antara shop drawing (desain) dengan as-built drawing (pelaksanaan). Kalao dokumen tidak lengkap, ada testing kekuatan yang perlu dilakukan dengan biaya yang lebih mahal, antara lain hammer rebound test, coring, pachometer (mengetahui jumlah tulangan dan posisi tulangan), chloride content, half cell potential (korosi potensial), dan lebar retak (berdasarkan SNI yang dibutuhkan).
“Metode perbaikan yang dipilih, tergantung jenis dan kondisi kerusakan, kondisi lapangan, serta batasan dari owner (waktu dan biaya),” kata Hartono Hioe.
Di dalam perkuliahan struktur beton, ketika mendesain suatu struktur beton, diasumsikan tidak terjadi suatu kegagalan struktur atau dengan kata lain 100% sempurna. Namun pada kenyataan sering terjadi kegagalan atau retak pada beton. Workshop tersebut diharapkan akan membantu mahasiswa dalam meningkatkan kompetensinya dibidang konstruksi secara menyeluruh, bukan hanya mendesain, melainkan mampu memberikan solusi apabila terjadi kegagalan struktur suatu bangunan. [N]
Foto: Workshop teknik sipil dengan tema “Perbaikan dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang” di Conference Hall Lt.2 UNNAR pada hari Selasa (15/9/2015).