MAL, Surga Tanpa Tuhan Ruang Tanpa Waktu. Itulah judul buku karya Omar Ishananto, Direktur PT Pakuwon Jati yang menulisnya selama 4 tahun. Buku itu baru dibedah dan dilaunching pada Kamis (26/8) di Sheraton Hotel oleh Rektor Universitas Narotama HR Djoko Soemadijo. Dan ternyata acara bedah buku itu mirip dengan reuni para petinggi perguruan tinggi, dan keluarga besar Omar Ishananto.
Dalam sambutannya Omar berharap buku tersebut bisa menjadi panduan bagi mereka yang suka berkeliling mal, baik yang di Indonesia maupun luar negeri. Misalnya, mal Inorbit di India atau Galeries Lafayette di Prancis. "Katanya kalau belum mampir mal di negara yang dikunjungi, belum lengkap," ujarnya sambil tersenyum.
Untuk menulis buku setebal 156 halaman tersebut, pria kelahiran Kertosono, 70 tahun yang lalu itu dibantu Djoko Pitono sebagai editor. Sandra Irawati Nguyen, salah satu putrinya yang tinggal di California juga memberikan kata pengantar. Sekelumit gambaran tentang sosok Omar, prinsip hidup, etos kerja serta kerja kerasnya tertuang dalam tulisan berjudul Omar Ishananto, Kerja dan Doanya.
Sementara menurut Rektor Universitas Narotama sekaligus sebagai moderator dan dosen pak Omar saat di unair, beliau sangat setuju dengan kesimpulan buku itu. Yaitu jualan (sale) adalah bisnis yang abadi dan mulia. Tidak terlepas juga perguruan tinggi. "Kita pun (perguruan tinggi) sebenarnya adalah jualan", tuturnya. (din)