Rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis Universitas Narotama ke-29 ditutup dengan Rapat Senat di Menara Lt.7, Jumat (5/3). Acara yang diikuti oleh semua pejabat struktural universitas, dosen, dan karyawan ini diisi orasi ilmiah Prof dr H Sentot M Soeatmadji dengan tema Universitas Narotama Di Tengah Arus ASEAN-Free Trade Area Dan ASEAN-China Free Trade Area.
Anggota Dewan Penyantun Universitas Narotama tersebut mengungkapkan bahwa jenjang pendidikan diploma lebih diperlukan daripada sarjana sebagai solusi menghadapi pemberlakukan perdagangan bebas di kawasan ASEAN-China atau ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA).
"Pendidikan diploma merupakan langkah solutif, sebab tuntutan pasar kerja dalam menghadapi ACFTA membutuhkan alumni siap pakai yang dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lokal, regional, dan nasional," katanya.
Menurut Sentot, pendidikan jenjang diploma merupakan pendidikan dengan alumni yang siap pakai, sehingga sangat dibutuhkan pasar. Saat menghadapi ACFTA, Indonesia tidak bisa menolak datangnya barang dari luar negeri, seperti China. Hal itu menyebabkan arus impor hasil produksi negara-negara lain akan bertambah besar, sedangkan nilai ekspor Indonesia menjadi defisit atau berkurang.
"Untuk itu dibutuhkan kejelian pemimpin perguruan tinggi dalam memilih program studi yang perlu diselenggarakan, sehingga mencetak lulusan yang siap menghadapi ACFTA," tegasnya.
Salah satu kejelian itu, lanjut Sentot, yakni mencetak lulusan yang siap menghadapi ACFTA. Pasalnya, kriteria atau indikator keberhasilan pendidikan antara lain alumnusnya memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi yang telah dijalani selama pendidikannya.
Sementara, Rektor Universitas Narotama HR Djoko Soemadijo menjelaskan perkembangan Universitas Narotama dari sejak didirikan pada 1981 hingga 2010. Momen bersejarah yang juga sangat mewarnai Universitas Narotama menjadi perguruan tinggi yang modern dan bermutu adalah diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2000 tahun 2003. Hal tersebut mampu mendorong dan mengatrol berbagai prestasi kampus yang berada di Jl Arif Rachman Hakim 51 Surabaya. Dari sejumlah prestasi itu antara lain Good Practices Campus Versi Dikti 2009 Dan Pemenang Hibah Phki Dikti 2009-2012.
"Maka pada dies ke-29 ini kita menyongsong e-Campus Universitas Narotama," tegas Djoko Soemadijo.