Berkaca dari Australia, Kapan Waktu yang Tepat Anak Main Media Sosial?
03 Desember 2024, 18:59:53 Dilihat: 4635x

Jakarta -- Australia baru saja menerapkan salah satu undang-undang paling ketat di dunia terkait penggunaan media sosial oleh anak-anak.

Aturan terbaru ini bakal membatasi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan platform seperti Snapchat, TikTok, Instagram, Facebook, dan lainnya.Undang-undang ini juga memberikan sanksi tegas bagi perusahaan teknologi yang melanggar, berupa denda hingga AU$50 juta (sekitar Rp516 miliar).

Perdana Menteri Anthony Albanese menyatakan aturan ini bertujuan melindungi anak-anak dari bahaya penggunaan media sosial, seperti kecanduan, paparan konten berbahaya, dan dampak pada kesehatan metal. Namun, banyak anak dan aktivis milenial menilai larangan ini terlalu keras, mengingat media sosial juga memiliki manfaat, seperti mempermudah belajar dan menjalin hubungan.

"Anak-anak dan remaja harus bisa mengeksplorasi teknik-teknik itu karena Anda tidak bisa mempelajari semua hal itu hanya dari buku," kata Elsie Arkinstall, salah satu anak berusia 11 tahun, melansir AFP.

Lalu, kapan waktu yang tepat buat anak main media sosial?

Di luar kontroversi larangan tersebut, diskusi mengenai kapan waktu yang tepat bagi anak untuk mulai menggunakan media sosial semakin relevan. Sebuah laporan berjudul Children and Screens: In Search of Lost Time memberikan panduan berdasarkan penelitian mendalam.

Studi tersebut merekomendasikan anak di bawah usia 3 tahun untuk tidak terpapar layar sama sekali. Ini bertujuan mencegah dampak negatif pada perkembangan mereka.

Kemudian, pada usia 3-6 tahun, paparan terhadap layar termasuk media sosial, sebaiknya sangat terbatas dan di bawah pengawasan ketat orang tua.

Selanjutnya, usia 11 tahun ke atas anak bisa memiliki ponsel, tapi dengan aturan ketat seperti pembatasan waktu penggunaan dan jenis aplikasi yang diakses.

Penggunaan media sosial baru disarankan kepada anak usia 13 tahun ke atas. Namun, langkah ini perlu dibarengi dengan pengawasan dari orang tua yang memastikan anak memahami resiko serta aturan etis dalam bermedia sosial.

Selanjutnya, pada usia 15-18 tahun, akses ke media sosial perlu dibatasi hanya untuk remaja yang memiliki pemahaman etis tentang dampak media sosial.

Dampak media sosial pada anak

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa remaja yang memiliki ponsel pintar sejak usia sekolah dasar cenderung mengalami masalah kesehatan mental lebih parah saat dewasa.

Selain itu, algoritma yang membuat ketagihan, notifikasi tanpa henti, dan eksposur terhadap konten berbahaya adalah beberapa ancaman nyata bagi anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan media sosial dan memastikan anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka.

Meskipun larangan di Australia mengundang kontroversi, penelitian menunjukkan perlunya regulasi yang jelas dalam melindungi anak-anak. Di satu sisi, kebijakan Australia dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda.

Namun, di sisi lain, penyeimbangan peraturan mungkin diperlukan agar anak tetap bisa mendapatkan manfaat positif dari media sosial, seperti pembelajaran yang lebih luas dan koneksi yang lebih banyak.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.