Umsida dan Universitas Narotama Berbagi Pengalaman dalam Meningkatkan Mutu Kampus
30 Oktober 2024, 05:24:14 Dilihat: 117x
Narotama.ac.id - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjamu beberapa delegasi dari Universitas Narotama Surabaya. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat kampus 1 Umsida pada Selasa, (29/10/2024).
Beberapa delegasi tersebut di antaranya rektor Universitas Narotama, Associate Prof Dr Arasy Alimudin SE MM bersama jajaran rektorat lainnya seperti Dr Moh Saleh SH MH selaku wakil rektor 1 dan Dr Reswanda SPi MM sebagai wakil rektor 2.
Selain itu, ada pula jajaran dekan, ketua program studi, direktur lembaga, kepala biro, dan jajaran sekretaris rektor. Total ada 17 delegasi Universitas Narotama yang mengunjungi Umsida di momen studi banding ini.
Beberapa hal yang didiskusikan dalam studi banding ini diantaranya seperti proses pembelajaran, sistem kemahasiswaan internal dan eksternal, keterlibatan alumni, administrasi keuangan, sistem Sumber Daya Manusia (SDM), dan kerjasama.
Umsida Sama-Sama Belajar
Menyambut hangat kedatangan delegasi Universitas Narotama, rektor Umsida, Dr Hidyataulloh MSi menjelaskan lebih jauh tentang kampus pencerahan ini.
“Sesungguhnya kami masih harus terus belajar untuk mengembangkan Umsida. Dalam peta nasional, kami merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang masuk ke dalam klaster kedua,” tuturnya.
Tetapi Alhamdulillah, tambahnya, meskipun berada di klaster kedua, Umsida termasuk dari 13 perguruan tinggi Muhammadiyah yang terakreditasi unggul. Seperti yang diketahui bahwa Umsida telah meraih status akreditasi unggul secara institusi per tanggal 13 Maret 2024 lalu.
“Karena itu, kami mendapat amanah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membina beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya yang ada di Jawa Timur yang perlu dibina oleh perguruan tinggi di kelas 1 dan 2” kata Dr Hidayatulloh.
Sesuai dengan kebijakan oleh persyarikatan Muhammadiyah, Umsida sendiri memiliki tugas untuk membina satu kampus di Tuban, satu kampus di Bojonegoro, satu kampus di Probolinggo, dan satu kampus di Bangil, Pasuruan.
Untuk program studi, saat ini Umsida memiliki 32 prodi yang terdiri dari 13 prodi terakreditasi unggul, 11 prodi terakreditasi baik dan B, serta 8 prodi yang terakreditasi baik dan C.
“Sampai akhir tahun 2024, mudah-mudahan kami bisa mendapatkan tambahan 2 Prodi yang terdiri dari unggul dan beberapa prodi lainnya kami proyeksikan di tahun 2025,” tegas dosen jenjang magister di Umsida itu.
Universitas Narotama Memilih kampus yang Tepat
Demi mendukung capaian tersebut, Umsida juga memiliki 262 dosen yang siap dikerahkan dan didorong untuk melanjutkan studinya baik di dalam maupun di luar negeri.
“Dari silaturahmi ini, kami juga ingin belajar dari Universitas Narotama terkait spirit yang dibangun di sana, bisa dijadikan inspirasi bagi kami yang ada di Umsida,” pungkas rektor dalam sambutannya.
Setelah itu, rektor Universitas Narotama, Associate Prof Dr Arasy Alimudin SE MM menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini.
“Kami rasa Umsida adalah kampus yang tepat dengan perkembangan yang sangat pesat. Pondasi yang dibangun ini lah yang membuat kami menginginkan studi banding di Umsida, meskipun lingkungan kampus kami cukup berbeda,” ujar Dr Arasy.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan satu langkah tri dharma perguruan tinggi, termasuk pengabdian kepada masyarakat.
Universitas Narotama mereorientasi tonggak capaiannya dari yang sebelumnya yakni . menjadi kampus yang modern dan bermutu berbasis teknologi informasi, menjadi kampus yang unggul berbasis wirausaha.
Menurutnya, salah satu pondasi kuatnya suatu kampus adalah komunitas. Jika tidak, maka mereka akan tergerus. Oleh karena itu, para akademisi harus membuat value baru setidaknya pembangunan beberapa unit.
“Umsida merupakan salah satu universitas yang bergerak dengan kemandiriannya. Oleh karena itu, Narotama juga ingin berangkat dari kemandirian dan apa yang dipunya,lalu dikerahkan untuk memajukan kampus kami,” ujarnya.
Dr Arasy menyampaikan terima kasih atas jamuan hangat dan respon baik Umsida. Ia berharap kedua lembaga pendidikan ini bisa bermitra strategis dan saling membantu untuk pengembangan kampus bersama.