Jutaan Orang Berpotensi Tertipu Kloningan Suara AI, Cek Cara Cegahnya
30 September 2024, 08:55:00 Dilihat: 30x

Penjahat siber semakin 'kreatif' untuk menjebak korbannya. Terbaru, para penjahat siber memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan para pelakunya menggunakan suara tiruan.

Sebuah perusahaan pinjaman online asal Inggris, Starling Bank, beberapa waktu lalu memperingatkan metode penipuan terbaru ini berpotensi mengelabui jutaan orang.
Penipuan ini mengandalkan suara seseorang yang diposting di platform online. Lalu penipu membuat replika suaranya dan mencari kerabat-kerabat orang tersebut untuk ditipu.
Penipu akan menghubungi kerabat atau teman orang tersebut dengan suara replika AI dan meminta sejumlah uang.
"Orang-orang secara rutin mengunggah konten di platform online yang berisi rekaman suara mereka, tanpa membayangkan bahwa hal tersebut membuat mereka lebih rentan terhadap penipuan," ucap Lisa Grahame, kepala petugas keamanan informasi di Starling Bank, mengutip CNN, Rabu (25/9).
Starling Bank menyebut berdasarkan survei mereka, terdapat sekitar 750 orang yang tertipu dalam 12 bulan terakhir.
Hasil survei menunjukkan sebanyak 46 persen dari 3.000 responden bahkan tidak mengetahui bahwa metode penipuan tersebut ada. Sementara, 8 persen lainnya menyebut akan mengirimkan uang sebanyak yang diminta jika itu ke teman atau anggota keluarga.
Lalu, bagaimana caranya agar tidak jatuh dalam jebakan para penipu yang menggunakan kloningan suara tersebut?
Starling Bank menyarankan membuat "kata kunci" yang hanya keluarga atau teman dekat yang mengetahuinya. Kata kunci yang simple dan mudah diingat, lalu juga harus berbeda dari password yang biasa digunakan.
Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kita sedang berbicara dengan orang yang tepat.
Mereka juga menyarankan untuk membagikan kata kunci secara langsung. Sebab jika membagikan melalui teks, penipu dapat melacak kata kunci tersebut.
Misal jika harus membagikan lewat teks, jangan lupa untuk langsung menghapus pesan yang berisi kata kunci tersebut.
Sejumlah pihak selama ini juga sudah menyuarakan kekhawatiran mereka di tengah pesatnya perkembangan teknologi AI. Pasalnya, teknologi ini seperti dua belah mata pisau.
Di satu sisi dapat membantu kerja manusia, tapi di sisi lain AI dapat menjadi senjata para penjahat siber untuk membantu mereka mendapatkan informasi-informasi vital seperti akun bank dan menyebarkan misinformasi.
Awal tahun ini OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT, mengenalkan alat untuk mereplikasi suara yang bernama Voice Engine. Namun mereka tidak merilis alat tersebut ke publik, dengan alasan ancaman penyalahgunaan suara sintetik.
(wnu/dmi)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240926095312-192-1148514/jutaan-orang-berpotensi-tertipu-kloningan-suara-ai-cek-cara-cegahnya.

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.