Menaker Ida Fauziyah: Depenas Kunci Ekosistem Ketenagakerjaan Berkelanjutan
17 September 2024, 08:24:44 Dilihat: 23x

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya peran Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang adil, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Sidang Pleno ke-4 bersama Depenas Masa Jabatan 2023-2026 yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2024).

Menaker Ida menjelaskan bahwa pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 mengenai formula baru perhitungan upah minimum memerlukan dukungan aktif dari Depenas. Formula ini dianggap penting untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan kelangsungan usaha.

“PP No. 51 Tahun 2023 adalah hasil kajian mendalam dan dialog bersama dengan berbagai pihak, termasuk Depenas. Meski tidak semua pihak sepenuhnya puas, kami berharap implementasi ini dapat memberi dampak positif dalam beberapa tahun ke depan bagi perekonomian nasional,” ujar Menaker Ida dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (15/9/2024).

Ia menegaskan pentingnya Depenas dalam memantau indikator ekonomi dan ketenagakerjaan secara berkelanjutan, sehingga kebijakan upah minimum bisa disesuaikan dengan kondisi ekonomi yang terus berkembang, demi kesejahteraan pekerja tanpa mengorbankan pertumbuhan usaha.

Selain isu pengupahan, Menaker Ida juga mengemukakan tantangan besar yang dihadapi sektor ketenagakerjaan, khususnya di sektor informal dan tingginya angka pengangguran. Berdasarkan data Sakernas BPS Februari 2024, sebanyak 59,17 persen dari 142,18 juta pekerja berada di sektor informal, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 4,82 persen—angka terendah dalam lima tahun terakhir.

Tantangan lainnya, lanjut Ida, adalah menghadapi bonus demografi dan perubahan signifikan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0, yang telah mengubah pola kerja dan praktik bisnis. Banyak perusahaan yang tidak beradaptasi dengan teknologi digital justru menyalahkan kondisi ekonomi, padahal solusinya adalah inovasi dan penyesuaian terhadap perubahan global.

Menaker Ida juga mendorong Depenas untuk terus memberikan rekomendasi yang inovatif dan adaptif dalam menghadapi perubahan global ini. "Saya yakin Depenas dapat memberikan kontribusi besar dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang berdaya saing, namun tetap menjaga perlindungan pekerja dan keseimbangan dalam hubungan industrial," pungkasnya.

Sumber : https://www.infopublik.id/

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.