Menembus Batas Pendidikan: UPI Gelar Konferensi Internasional dan Jalin Kerja Sama Strategis di Saudi Arabia
13 September 2024, 08:35:57 Dilihat: 40x
Pada Senin, 9 September 2024, Gedung Konsulat Jenderal RI di Jeddah menjadi pusat perhatian dunia pendidikan global saat Program Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya menyelenggarakan 1st International Conference on Education, Leadership & Management (ICELM 2024). Konferensi ini tidak hanya menandai langkah besar dalam internasionalisasi pendidikan Indonesia, tetapi juga menjadi momen penting bagi penandatanganan perjanjian kerja sama strategis.
Konferensi ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam dunia pendidikan. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami untuk membangun hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan Indonesia dan universitas-universitas di Timur Tengah, khususnya King Abdul Aziz University. Kami yakin kolaborasi ini akan memperluas peluang dalam riset dan publikasi bersama,” ujar Dr. Abdul Aziz.
Rektor UPI, Prof. Dr. Solehuddin, M.A., M.Pd., menambahkan, “ICELM 2024 adalah langkah strategis dalam mewujudkan visi UPI sebagai World Class University (WCU). Konferensi ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik global, tetapi juga membuka peluang kemitraan riset dan publikasi internasional. Ini adalah manifestasi nyata dari upaya kami dalam internasionalisasi pendidikan.”
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara UPI, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Saudi Arabia. Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian antara Indonesia dan Arab Saudi.
Para pembicara utama (keynote speaker) termasuk Dr. Ali Hassan AlNajmi, Dekan College of Education di King Abdul Aziz University; Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI, Badrus Sholeh; serta Dr. Sameer Babu dari Jami’a Millia Islamia, yang juga merupakan profesor luar biasa (adjunct professor) di UPI. Mereka memberikan wawasan berharga tentang kepemimpinan dan manajemen pendidikan global.
Ketua Program Studi Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, Dr. Syarip Hidayat, yang juga koordinator internasionalisasi program, mengungkapkan bahwa konferensi ini merupakan implementasi nyata dari visi UPI menuju WCU. “Selain membangun kemitraan riset dan publikasi, kami juga mengadakan workshop pengembangan teknologi untuk pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia di Mekah sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” jelas Dr. Syarip Hidayat.
Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari sekolah-sekolah Indonesia di Mekah, Jeddah, dan Riyadh, serta diikuti secara virtual oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa dari berbagai kampus seperti STKIP Pasundan, IAIT Tasikmalaya, dan mahasiswa pascasarjana UPI Tasikmalaya. Artikel hasil konferensi ini akan diterbitkan di jurnal-jurnal terkemuka seperti Springer dan Nature melalui kerja sama dengan Atlantis Press.
Dengan berbagai pencapaian ini, Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor internasionalisasi pendidikan di Indonesia, membuka jalan bagi kemajuan pendidikan global yang lebih terintegrasi.