NILAI BUDAYA JADI MODAL MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
06 November 2023, 09:20:46 Dilihat: 213x

Konflik sosial budaya, tindak kekerasan, korupsi dan permasalahan lainnya menjadi sebuah kebiasaan yang terjadi sehari-hari pada saat ini. Permasalahan tersebut ada karena makin lunturnya pengenalan nilai budaya positif bangsa Indonesia kepada generasi penerus. Nilai-nilai budaya tidak hanya menjadi identitas suatu bangsa tetapi di dalamnya banyak terdapat nilai positif yang berfungsi untuk membentuk karakter seseorang.

Bertolok dari hal di atas, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan kegiatan “Penguatan Nilai Budaya dalam Pembentukan Karakter” di Harris Hotel Jalan Bangka 8 – 18 Surabaya, Selasa (24/7) sampai dengan Kamis (26/7).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop ini diikuti oleh 100 orang guru dan 100 orang siswa, bertujuan mengenalkan nilai budaya dalam penguatan karakter siswa, dan meningkatkan pemahaman tenaga pendidik tentang nilai budaya untuk penguatan karakter.

Dalam sambutan pembukaan acara, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi – Direktorat Jenderal Kebudayan, Kemendikbud, Ir. Drs. Nana Adya Supriyatno, M.M., M.T., menuturkan bahwa sasaran kegiatan adalah terwujudnya tenaga pendidik yang memahami nilai-nilai budaya spiritual yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, meningkatnya pemahaman peserta didik tentang pembentukan karakter berdasarkan nilai budaya spiritual.

Masih menurut Nana, output yang diharapkan meningkatnya pemahaman guru tentang pembentukan  karakter berdasarkan penguatan nilai budaya spiritual, di samping meningkatnya pemahaman peserta didik tentang pembentukan karakter berdasarkan nilai budaya spiritual. Hal tersebut akan berdampak terciptanya masyarakat yang memiliki karakter berdasarkan nilai budaya spiritual Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi., M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa berkait dengan penguatan nilai budaya dalam pembentukan karakter, Dispendik Surabaya melalui sekolah-sekolah telah mengembangkan berbagai program di antaranya : Ngosek Bareng, Tantangan Membaca, Lomba Menulis Cerpen, Heroes Track, Parade Joeang, Sekolah Kebangsaan atau Veteran masuk Sekolah, Lomba Mainan Tradisional, Lomba Tari Tradisional, Tari Remo Massal, dan lain-lain.

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melanjutkan, program-program tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dan ada barometer sebagai standar evaluasi, sejauh apa program telah dikembangkan oleh sekolah-sekolah.

“Ngosek Bareng, tampaknya kegiatan sederhana saja. Tetapi justru akan kompleks jika diamati dari kaca mata penguatan nilai budaya dalam pembentukan. Dari Ngosek bareng akan tumbuh nilai atau sikap gotong royong, disiplin, tanggung jawab, mempunyai rasa memiliki, peduli lingkungan, dan lainnya,” pungkas Ikhsan.

 

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.