Benarkah Kelinci Bisa Berenang?
25 Juli 2023, 08:36:22 Dilihat: 641x

Jakarta, Universitas Narotama -- Kelinci adalah salah satu mamalia darat yang kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan. Selain perawatannya yang tak sulit, bentuk yang menggemaskan juga jadi alasan hewan berbulu ini ada di banyak rumah-rumah.

Kelinci sering disamakan dengan spesies mamalia bertelinga panjang, padahal kelinci tidak termasuk kategori itu. Kelinci juga kerap dianggap sama dengan terwelu.

Nyatanya, kedua jenis hewan tersebut memiliki riwayat hidup yang sangat berbeda dan mereka hidup di habitat yang berbeda.

Biasanya, kelinci adalah varietas yang lebih kecil dan telinganya lebih pendek daripada telinga terwelu. Kelinci juga tidak bisa meloncat setinggi terwelu.

Dalam beradaptasi dengan lingkungan, kelinci dianggap memiliki kemampuan yang unik karena bisa berenang. Tapi bagaimana kelinci bisa berenang?

Benarkah Kelinci Bisa Berenang?

Secara umum, kemampuan yang paling dikenal dari kelinci adalah melompat kecil saat berjalan. Tapi nyatanya, secara teknis kelinci ternyata bisa berenang.

Melansir A-Z Animals, kemampuan kelinci yang memungkinkan untuk berenang karena ukuran mereka yang kecil. Jadi, ketika mereka berada di dalam air, mereka cukup mengapung.

Kelinci juga merupakan mamalia berotot dan jika dibutuhkan, mereka bisa menjadi perenang yang hebat. Di alam liar, mereka menggunakan air untuk mencapai tempat yang aman jauh dari pemangsa.

Bahkan terkadang, mereka masuk ke dalam air untuk mencari makan atau memberi kesan kepada pasangan. Karena bukan kemampuan bawaan, kelinci tidak bisa terus menerus di air.

Kemampuan ini hanya digunakan dalam situasi ketika mereka sedang mencari makanan atau melarikan diri dari pemangsa. Tapi mereka tidak benar-benar melakukan perjalanan santai ke air hanya untuk berenang.

Karena dalam kebanyakan kasus, kelinci justru lebih suka menghindari air. Terutama kelinci yang telah menjadi hewan peliharaan.

Bolehkah Kelinci Peliharaan Dibawa ke Air?

Meski secara teknis punya kemampuan berenang, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan untuk kelinci peliharaan jika berkaitan dengan perairan.

Misalnya, kelinci harus banyak dihindarkan dari kondisi basah atau terendam. Sebab, lapisan bawah kelinci berfungsi seperti spons. Jika kelinci basah kuyup, lapisan bawahnya mulai membebani mereka.

Jika mereka berada di badan air, sekecil apa pun itu, ini bisa menimbulkan bahaya serius. Banyak yang membandingkan kelinci yang basah kuyup di badan air dengan orang yang menyelam ke kolam dengan celana dan sweter. Itu membuat berenang jauh lebih sulit dan membebani.

Selanjutnya, kelinci juga tidak boleh menyentuh kolam atau air yang mengandung klorin. Klorin mengiritasi kulit kelinci. Kolam juga tidak dirancang sedemikian rupa untuk membantu kelinci keluar dari air.

Jadi, meski kelinci bisa berenang, banyak pakar menyarankan untuk tetap menjauhkannya dari air. Pilih lokasi kandang yang aman untuk ditinggali kelinci peliharaan.

 

Sumber = detik.com/pendidikan

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.