Surya Paloh-Jokowi Bertemu Usai Reshuffle, NasDem Tegaskan Komitmen
18 Juli 2023, 10:29:54 Dilihat: 475x

Jakarta, Universitas Narotama -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan telah berjumpa alias bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (17/7).

Menurut Sekjen NasDem Hermawi Taslim, pertemuan itu benar adanya. Namun, Ia membantah pertemuan tersebut terkait reshuffle kabinet Indonesia Maju, di mana jatah menteri dari partainya berkurang.

"Ya silaturahmi, ndak bahas reshuffle, itu memang wilayah presiden," kata Hermawi kepada CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi kemarin.

Dia juga tak memberi jawaban terkait apakah pertemuan keduanya dilakukan atas permintaan Surya Paloh atau undangan Presiden Jokowi.

Saat ditanya apakah silaturahmi itu juga membahas soal Ketum Projo Budi Arie Setiadi yang menggantikan Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Hermawi tak bicara banyak.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menghargai keputusan Jokowi memberikan kursi Menkominfo yang sebelumnya dipegang Partai NasDem kepada Budi Arie. Keputusan itu tak akan mengubah komitmen NasDem sebagai partai pendukung pemerintah.

"Kami tetap di pemerintahan sebagai komitmen yang pernah kami sampaikan, mengawal pemerintahan sejak 2014," kata Ali saat dihubungi kemarin.

Ali menegaskan partainya tetap bersahabat dan berada di koalisi pemerintah hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.

"Jadi, kami apapun, 'Kalau hari ini tidak disukai, kami pernah menjadi sahabat. Selamanya Jokowi menjadi sahabat bagi NasDem'," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi juga angkat suara. Ia mengatakan penggantian orang di kabinet itu menjadi hak prerogatif Jokowi.

"Apa perlu ditanggapi. Biarin aja. Sak karep-kareppe (terserah) Jokowi. Monggo kerso (silahkan saja)" kata Gus Choi kepada CNNIndonesia.com.

Jokowi juga sempat merespons soal jatah kursi Partai NasDem yang kini berkurang setelah melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.

Namun, ia hanya mengucapkan empat kata dalam satu kalimat untuk menjawab mengapa Budi Arie ditunjuk sebagai Menkominfo, tak seperti Johnny G Plate yang berasal dari Partai Nasdem.

"Agar segera bekerja cepat," ujar Jokowi usai pelantikan Budi dan lima wamen lainnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, kemarin.

Saat ditanya wartawan apakah ia sudah berkomunikasi dengan Nasdem soal melantik Budi Arie, Jokowi hanya mengulang jawaban yang sama.

Menurut Jokowi, penunjukkan Budi Arie sebagai Menkominfo guna menyelesaikan proyek BTS. Jokowi mengatakan tak banyak waktu lagi untuk menyelesaikan proyek itu.

"Penyelesaian hukum silakan berjalan. Kita hormati proses hukum tapi penyelesaian BTS tetap harus berjalan karena nanti menyangkut pada pelayanan ke daerah 3T," kata dia.

Setelah reshuffle kabinet Jokowi yang terjadi awal pekan ini, ursi menteri dari Partai NasDem tersisa dua yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/politik-dan-hukum

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.