Timnas Putri U-19 Kalah 1-7, Pelatih Salahkan Wasit Vietnam
18 Juli 2023, 10:08:41 Dilihat: 107x

Jakarta, Universitas Narotama -- Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia U-19 tumbang 1-7 dari Timnas Thailand pada semifinal Piala AFF Wanita U-19 2023 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (13/7/2023) malam.

Dalam pertandingan ini, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kiper Timnas Putri Indonesia U-19, Fani, memperoleh kartu merah dari wasit Le Thi Ly asal Vietnam pada menit ketiga.

Melansir dari laman resmi PSSI, pelatih Garuda Pertiwi, Rudy Eka Priyambada, mengaku bahwa secara keseluruhan pertandingan semifinal Piala AFF Wanita U-19 tidak nikmat untuk ditonton. Terlebih, ia merasa timnas asuhannya dirugikan oleh wasit yang memimpin pertandingan.

"Pertandingan tadi, [baru] tiga menit [langsung dapat] kartu merah. Tidak nikmat bermainnya, tidak nikmat juga ditonton," pungkas Rudy dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip Jumat (14/7/2023).

"Lain kali, kalau bisa AFF bisa tidak ambil wasit dari empat semifinalis. Tadi wasit dari Vietnam, sekiranya banyak merugikan kita, tapi itulah sepakbola, ya," lanjut Rudy.

Dalam pernyataannya, Rudy mengatakan bahwa Video Assistant Referee (VAR) perlu digunakan dalam pertandingan AFF ke depannya. Selain itu, ia juga berharap AFF dan FIFA lebih selektif dalam penugasan wasit.

"[Semoga] lebih selektif lagi dalam penugasan wasitnya, sekiranya bisa netral, bukan dari empat semifinalis," tutur Rudy.

Menurut Rudy, konsentrasi Pasukan Garuda Pertiwi langsung pecah usai Fani diganjar kartu merah oleh wasit. Ia mengatakan, salah satu faktor yang mendorong hal tersebut adalah minimnya waktu persiapan timnas putri, yakni hanya tujuh hari.

"Thailand termasuk dalam tiga negara (bersama Vietnam dan Myanmar) yang punya liga. Persiapan mereka juga matang, sedangkan kita persiapan hanya tujuh hari," keluh Rudy.

"Saya harap ini menjadi rujukan sepakbola wanita Indonesia ke depannya. Tadi Pak Erick (Ketua Umum PSSI) bilang tidak akan membedakan sepakbola wanita dengan pria, semoga bisa lebih peduli lagi terhadap sepakbola wanita," paparnya.

Meskipun memperoleh hasil skor dengan angka yang jauh, Rudy meminta anak-anak asuhannya untuk melupakan pertandingan kontra Thailand dan fokus pada laga memperebutkan peringkat ketiga, yakni melawan Myanmar yang tunduk melawan Vietnam dengan skor akhir 1-2.

 

"Semangat tentu masih ada, kita masih mau bermain lagi melawan Myanmar. Sekiranya kita masih berusaha untuk menjadi juara ketiga," kata Rudy.

"Tapi dengan hasil ini, kita bersyukur masih bisa menjadi semifinalis. Ini bagus buat kita belajar," lanjutnya

Dalam pertandingan semalam, pesta gol Thailand ditorehkan melalui hattrick Thawanrat Promthongmee pada menit ke-15, 31', dan 70'; Anaphon Amanpong pada menit ke-29 dan 47'; dan dua gol dari Chattaya Pratumkul pada menit ke-63 serta Natcha Kaewanta di menit ke-88.

Sementara itu, gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Claudia Alexandra Scheunemann pada menit ke-24.

 

Sumber = cnbcindonesia.com/internasional/thailand/

Share:

UN Videos

Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama
Wisuda Sarjana Ke 53 dan Magister Ke 41 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.