Sedimentasi Sungai Jadi Penyebab Runtuhnya Peradaban di Nusantara
15 Juni 2023, 22:36:19 Dilihat: 296x

Jakarta, Universitas Narotama -- Menurut catatan sejarah, Indonesia yang dulunya bernama Nusantara pernah memberikan sumbangsih yang membanggakan. Lewat nilai-nilai toleransi yang ditawarkan, beberapa kerajaan dapat bertahan dalam jangka waktu cukup lama.

Hal itu diungkapkan oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference 2023 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (15/6/2022).

"Kerajaan Sriwijaya bisa bertahan hingga 7 abad lamanya dan mempersatukan seluruh Nusantara dalam jaringan perdagangan dengan tetap menoleransi perbedaan politik," kata Gus Yahya dalam keterangan persnya.

Gus Yahya mengatakan, Sriwijaya adalah kerajaan memiliki ajaran dan nilai Buddha yang berada di Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya tercatat pernah mempersatukan Nusantara dalam satu jaringan perdagangan internasional dengan tetap mempertahankan format-format politik di Nusantara.

"Jadi inland politik dibiarkan independen, tapi jaringan perdagangan internasionalnya yang dikonsolidasikan, sehingga menjadi kekuatan ekonomi politik yang sangat signifikan pada waktu itu," jelasnya.

Kerajaan Sriwijaya, lanjut Gus Yahya, merupakan kerajaan besar yang mengandalkan kekuatan maritim yang hegemonik di Nusantara. Kedudukannya di tepian Sungai Musi, Palembang sangat strategis dan sangat menentukan.

"Mengapa? Karena Sungai Musi saat itu sangat luas dan dalam, sehingga bisa menjadi pusat deployment besar-besaran. Letaknya di sungai itu membuat kerajaan ini tak mudah diserang musuh," katanya.

"Namun setelah berkuasa selama tujuh abad, kerajaan ini runtuh. Runtuhnya kerajaan dikarenakan pasukan maritimnya melemah sehingga gagal mempertahankan konsolidasi kawasan. Kenapa kekuatan maritimnya melemah? Karena sedimentasi di muara Sungai Musi sehingga kapal besar tak bisa keluar-masuk," ujarnya.

Tak hanya Sriwijaya, sedimentasi itu terjadi pada masa kerajaan Majapahit yang mengandalkan sungai Brantas. Kemudian, kerajaan Majapahit pun runtuh.

"Semua keruntuhan itu disebabkan oleh penyedimentasian sungai," tambahnya.

Mengingat sungai pernah menjadi kekuatan maritim. Gus Yahya tertarik dengan gagasan pengerukan sedimentasi di beberapa sungai besar. Pengerukan tersebut penting karena sejarah mencatat bahwa sungai-sungai besar itu pernah menjadi kekuatan peradaban di Nusantara.

 

Sumber = detik.com/pendidikan

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.