Jakarta, Universitas Narotama -- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam bertengger di Rp1,065 juta pada Selasa (6/6). Harga ini melesat Rp8.000 dibandingkan Senin (5/6) kemarin.
Sementara, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp7.000 ribu dari Rp943 ribu menjadi Rp950 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp582,5 ribu, 2 gram Rp2,07 juta, 3 gram Rp3,08 juta, 5 gram Rp5,1 juta, 10 gram Rp10,1 juta, 25 gram Rp25,2 juta, dan 50 gram Rp50,3 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp100,7 juta, 250 gram Rp251,5 juta, 500 gram Rp502,8 juta, dan 1 kilogram Rp1,005 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,11 persen menjadi US$1.976,4 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot melemah 0,08 persen ke US$1.829,2 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Lukman Leong memproyeksi harga emas menguat hari ini. Menurutnya, penguatan harga emas akan ditopang oleh koreksi pada dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi AS.
"Harga emas diperkirakan akan naik oleh koreksi pada dolar dan turunnya imbal hasil obligasi AS setelah data (indeks manufaktur) ISM (Institute for Supply Management) AS yang lebih lemah," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.940 per troy ons dan resistance US$1.980 per troy ons.