Australia: AUKUS-QUAD Bisa Saling Melengkapi dengan ASEAN
06 Juni 2023, 11:03:49 Dilihat: 175x

Jakarta, Universitas Narotama -- Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menegaskan keberadaan AUKUS dan QUAD tidak akan menggantikan sentralitas ASEAN di kawasan.

AUKUS merupakan kerja sama pertahanan yang terdiri dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara QUAD merupakan kerja sama strategis luar negeri antara Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan India.

Menurutnya, AUKUS dan QUAD hanya akan melengkapi keamanan kooperatif di ASEAN, bukan untuk merebut posisinya. Hal itu tercermin dari upaya kelompok tersebut bersikap "setransparan mungkin" dalam mengomunikasikan postur dan niat pertahanannya lewat program kapal selam bertenaga nuklir di bawah AUKUS.

"Model pertama untuk keamanan kooperatif adalah ASEAN. Tidak ada mekanisme lain yang menyatukan kelompok negara kritis yang merupakan prasyarat untuk keseimbangan strategis yang tahan lama di kawasan kita," kata Marles saat diskusi panel pada hari terakhir Shangri-La Dialogue, seperti dikutip The Straits Times, Minggu (4/6).

"ASEAN adalah kondisi yang diperlukan untuk keamanan regional. Tapi tantangan strategis yang kita hadapi sekarang berarti bahwa pengelompokan yang lebih kecil bisa membantu melengkapi arsitektur pusatnya."

Pernyataan Marles ini diucapkan setelah China berpendapat bahwa QUAD dan AUKUS merupakan blok anti-China yang keberadaannya "kontradiksi" dengan sentralitas ASEAN.

Marles pun menekankan bahwa AUKUS bukanlah blok atau aliansi, melainkan kerja sama yang berkaitan dengan transfer teknologi. Ia juga menegaskan QUAD berfokus pada keterlibatan praktis di luar masalah pertahanan.

"Tantangannya adalah untuk memastikan model-model kerja sama ini tidak kompetitif dengan ASEAN, melainkan saling melengkapi. Dan gagasan ini merupakan jantung dari keterlibatan regional Australia," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Marles juga menjelaskan bahwa kerja sama AUKUS yang dilakukan Canberra dengan Amerika Serikat dan Inggris tidak lain tidak bukan yakni demi memberikan keamanan kolektif terhadap wilayahnya. Sebab pertahanan Australia menurutnya bukan apa-apa tanpa kerja sama pertahanan.

"Pertahanan Australia sebenarnya tidak terlalu berarti, kecuali kami memiliki keamanan kolektif di wilayah tempat kami tinggal," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Lebih lanjut, mengenai tuduhan China terhadap AUKUS dan QUAD, Marles lantas menyindir bahwa Beijing yang selama ini kurang memberikan "penjelasan strategis" mengenai pembangunan militernya.

Padahal, Negeri Tirai Bambu menurutnya sedang membangun militer besar-besaran, bahkan yang terbesar di dunia sejak akhir Perang Dunia II.

"Ada peningkatan yang sangat signifikan yang kita lihat dengan China, dalam hal militernya. Ini adalah kurangnya penjelasan strategis untuk apa (pembangunan militer) itu, dan tentang apa itu," ucap dia.

Australia merupakan salah satu negara yang bergabung dengan pakta keamanan trilateral AUKUS bersama Inggris dan Amerika Serikat. Negeri Kanguru juga menjadi bagian dari QUAD, dialog keamanan yang mencakup AS, India, dan Jepang.

Di bawah AUKUS, Australia berencana mengakuisisi hingga delapan kapal selam bertenaga nuklir pada pertengahan 2050-an.

Dengan ini, Australia bisa memainkan peran dalam menambah keamanan kolektif di kawasan Asia Pasifik dan untuk mempertahankan tatanan global berbasis aturan, demikian menurut Marles.

Kendati begitu, sejak awal terbentuk, AUKUS menjadi sorotan karena membawa unsur kapal selam nuklir. Beberapa pihak menilai kesepakatan itu memicu ketegangan regional.

Para pengamat juga menganggap pembentukan AUKUS untuk mengimbangi kekuatan China di kawasan Indo-Pasifik.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.